Suporter PSIM Yogyakarta gegap gempita merayakan kemenangan di derby Mataram. Mereka menyambut kepulangan skuad asuhan Seto Nurdiantoro dengan antusias.
PSIM berhasil menang 1-0 atas Persis Solo di Stadion Manahan, Senin (15/11) kemarin. Gol tunggal Sugeng Efendi menjadi pembeda di laga ini.
Sepulangnya ke Yogyakarta, ribuan suporter PSIM telah menyambut Beny Wahyudi dkk dari sekitaran Candi Prambanan yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY untuk kemudian melakukan konvoi, merayakan kemenangan tim kesayangan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menang melawan Persis Solo tim bertabur bintang tentu di luar prediksi. Ini menjadi kebanggaan teman-teman suporter," kata Mamek, mantan Presiden Brajamusti, pendukung PSIM, saat dihubungi detikcom, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Gibran Sesalkan Suporter Persis Solo Rusuh |
Iring-iringan pendukung PSIM memanjang lebih dari dua kilometer. Mereka berkonvoi sepanjang Jalan Piyungan-Prambanan, Jalan Wonosari, lalu menuju Wisma PSIM.
Terpisah, Media Officer PSIM Yogyakarta Ditya Fajar juga mengoreksi pemberitaan sebelumnya, yang berisi informasi rombongan tim PSIM pulang dari Solo memutar lewat Kota Wonosari, Gunungkidul.
"Rombongan PSIM pulang melewati Piyungan-Jalan Wonosari, dan masuk ke Kota Yogyakarta. Tidak melewati Wonosari, Gunungkidul, tapi melewati Jalan Wonosari," kata Ditya kepada detikcom, Selasa (16/11) malam.
Euforia suporter PSIM ini sebenarnya sudah terasa sejak Senin malam usai wasit meniup peluit tanda pertandingan selesai. Kata PSIM sempat menjadi trending topic di twitter.
Pagi harinya, pendukung PSIM merayakan kemenangan dengan menjemput rombongan di perbatasan DIY dan Jawa Tengah di Prambanan. Mereka konvoi bersama dan memenuhi jalan menuju Prambanan.
Bus rombongan PSIM Yogyakarta sampai di Wisma sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah menempuh perjalanan sekitar dua setengah jam dari Solo.
(adp/nds)