.webp)
Timnas Indonesia akan memulai Piala AFF 2020 dengan melawan Kamboja, Kamis (9/12/2021). Ini menjadi ujian pertama tim muda Garuda dengan rataan usia 23,7 tahun.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kembali membawa pemain-pemain yang relatif muda. Pelatih asal Korea kembali melanjutkan misi mengganti generasi Garuda.
Pemain-pemain muda seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Elkan Baggott, hingga Pratama Arhan, kembali dipanggil Shin Tae-yong. Mereka berempat diprediksi akan kembali menjadi andalan Timnas Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari keempatnya, cuma Elkan yang tak terlibat di sisa tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni lalu. Sementara Egy, Witan, dan Arhan sudah menjadi bagian reguler tim di era Shin Tae-yong.
"Setelah sampai di Indonesia, memang saya sedang mengubah atau mengganti generasinya. Semoga menjadi semakin baik salah satunya dari sisi mental," kata Shin Tae-yong saat memberikan keterangan pers, Rabu (8/12/2021).
"Pengalaman semakin banyak juga, saya juga tak ada grogi sama sekali saat datang ke Piala AFF. Saya percaya pemain-pemain bisa melakukan permainan yang baik. Ada perkembangan juga untuk mental pemain, makanya saya bahagia melalui turnamen ini saya yakin kita bisa dapat prestasi baik," ujarnya menambahkan.
Shin Tae-yong memang merombak total Timnas Indonesia sejak gagal di Pra-Piala Dunia. Malahan skuad pilihannya pernah berada di kisaran 21,8 tahun.
Tapi kini ia lebih terbuka dengan pemain-pemain senior yang punya pengalaman atau tampil bagus dalam kompetisi domestik. Sekarang Timnas Indonesia kembali memanggil wajah-wajah lama seperti Victor Igbonefo, Fachruddin Aryanto, atau Irfan Jaya.
Para pemain senior pun dikombinasikan dengan para pemain muda. Jadi skuad Timnas Indonesia pun tak polos-polos amat untuk bermain di Piala AFF.
Sementara Kamboja bertekad bermain bagus melawan Timnas Indonesia. Pelatih Ryu Hirose berharap bisa mendapat hasil yang lebih baik setelah kalah 1-3 dari Malaysia, Senin (6/12).
"Tidak menjadi soal siapa yang kami hadapi, tujuannya tetap sama yakni mengembangkan konsep gaya bermain kami," ujar Ryo Hirose.
"Kami mau tampil mendominasi, bahkan jika lawannya adalah Brasil sekalipun. Mengedepankan penguasaan bola di area yang tinggi adalah yang kami lakukan saat ini," ucap pelatih yang membantu Keisuke Honda itu di tim pelatih Kamboja.
(cas/ran)
