Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan angkat bicara terkait penyambutan Timnas Indonesia. Ia dikritik karena Garuda mestinya menjalani karantina tanpa bertemu orang.
Timnas Indonesia tiba di Jakarta, Minggu (2/1/2022), setelah tampil di Piala AFF 2020. Mereka langsung menjalani karantina selama 10 hari ke depan.
Kedatangan skuad Timnas Indonesia disambut PSSI, termasuk Iriawan, yang mengapresiasi perjuangan Evan Dimas Cs. Nah, sambutan itu yang kemudian mendapat kritikan di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karantina yang dilakukan pemain Timnas Indonesia disebut percuma karena bertemu orang setibanya di Tanah Air. Menurut mereka, sambutan boleh saja dilakukan asalkan setelah Timnas Indonesia selesai karantina.
Menanggapi hal itu, Iriawan memberikan penjelasan. Katanya, sambutan yang dilakukannya tak berbeda dengan orang-orang yang menghampiri para pemain Timnas Indonesia saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Saat tiba di Bandara, pemain Timnas Indonesia memang disambut meriah oleh masyarakat yang banyak meminta foto bersama. Selain itu, pemain Timnas Indonesia juga berinteraksi dengan pihak kepolisian hingga petugas imigrasi di bandara.
"Apa bedanya dengan mereka?" kata Iriawan kepada detikSport, sambil membagikan foto masyarakat menyambut para pemain timnas Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta.
"Lagian saya tidak masuk kamar (pemain), saya hanya menyambut, memberi arahan, dan memberi semangat saja. Harusnya diapresiasi dong. Suporter (Timnas Indonesia) juga ada di depan (hotel)," ujarnya dihubungi terpisah oleh wartawan.
Iriawan menyebut bahwa penyambutannya memang mesti dilakukan. Apalagi Timnas Indonesia sanggup melaju sampai final dengan skuad yang relatif muda.
Awalnya Timnas Indonesia tak pernah diperhitungkan menjadi kandidat juara. Oleh karena itu Iriawan pun merasa perlu untuk mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia.
"Pemain saat datang kan dicegat imigrasi mereka ditanya, lalu apa bedanya dengan porter yang bawa koper? Apa bedanya dengan pihak keamanan yang berfoto dengan mereka?" tutur Iriawan.
"Masa iya ketum tidak menyambut sama sekali, pemain juga langsung masuk ke dalam (kamar), mereka sudah di-swab semua dan hasilnya juga negatif. Biasalah ada yang nggak suka dengan saya," ucapnya.