Di sisi lain, Akhmad Hadian Lukita juga mengaku sedang menghitung harga tiket bagi penonton yang dapat menyaksikan pertandingan di stadion. Harga tiket nantinya direncanakan sudah meng-cover rapid test antigen yang terhubung ke aplikasi PeduliLindungi.
"Ini kan sekarang bisa disebut apakah nanti komersial atau tidak, ini yang lagi dihitung, berapa sih tiket yang akan dijual. Karena yang dijual itu sudah termasuk biaya antigen," ungkap Akhmad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat ditanya mengenai kisaran harga tiket tersebut, Akhmad masih enggan untuk menyebutkan. Ia berharap harga tiket penonton tetap terjangkau bagi masyarakat.
"Ya ini sudah bicara tiket berbayar. Kemarin kan uji coba waktu Liga 2 di 8 besar. Nanti kita umumkan (harga tiketnya). Ini lagi dihitung. Kalau bisa semudah mungkin bisa terjangkau," harapnya.
Selain itu, Akhmad juga mengaku sedang memikirkan upaya pengawasan penonton saat datang ke stadion. Rencananya, setiap 25 orang penonton akan diawasi oleh 1 orang marshal.
"Nah yang lebih penting lagi kan pengawasan terhadap penonton. Kita akan menempatkan beberapa orang untuk mengawasi. 25 orang penonton satu orang marshal misalnya begitu, karena jangan sampai keenakan nonton lupa, maskernya lepas, tiada yang mengingatkan. Duduknya tidak boleh mepet mepet misalnya," paparnya.
(aff/rin)