Menpora Mau Bantu Timnas di Piala Dunia Amputasi, PSAI pun Senang

Menpora Mau Bantu Timnas di Piala Dunia Amputasi, PSAI pun Senang

Tim Detikcom - Sepakbola
Kamis, 16 Jun 2022 04:00 WIB
Pesepak bola Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia mendapat penyambutan setibanya dari Bangladesh di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (15/03/2022). Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia dinyatakan lolos ke Piala Dunia di Turki 2022 setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-0 serta sama-sama memiliki poin 6 bersama Jepang. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym.
Timnas Amputasi akan mendapat bantuan Kemenpora untuk tampil di Piala Dunia (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Jakarta -

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengaku ingin membantu Indonesia yang tampil di Piala Dunia Amputasi tahun ini. Komitmen ini menyenangkan Perkumpulan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI).

Pada Kualifikasi Zona Asia Timur Maret lalu, Indonesia sukses menyingkirkan Bangladesh dan Malaysia untuk melaju ke putaran final Piala Dunia Amputasi di Turkiye Oktober mendatang.

Namun, karena cabor ini bukanlah prioritas, maka persoalan dana masih jadi hambatan. Padahal tim tersebut membawa harum nama Indonesia di kancah internasional. Alhasil PSAI pun menemui Amali di Kantor Kemenpora Maret lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil pertemuan perdana tersebut, hasilnya terbilang positif karena Amali menjanjikan akan memfasilitasi keberangkatan tim meski tidak ada dana. Amali menyebut akan coba mencarikan dana bantuan demi mendukung timnas tersebut.

Tiga bulan berlalu, komitmen itu kembali ditegaskan oleh Amali yang membuat PSAI sebagai induk Timnas Amputasi merasa senang. Dia berterima kasih karena Amali tetap menjaga janjinya tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami menyadari bahwa Kemenpora memang tidak mengalokasikan anggaran Timnas PSAI tampil di Piala Dunia, karena kami memang tidak menduga bisa lolos ke Piala Dunia, tetapi komitmen Pak Menpora Amali itu sebagai bukti bahwa beliau sangat menghargai prestasi yang telah dicapai Timnas PSAI dan kami merasa di 'wongke'," kata Ketua Umum PSAI, Yudi Yahya, di Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Pria asal Ponorogo ini mengaku telah menjalin hubungan yang intens dengan Kemenpora, sehingga tidak perlu adanya narasi yang memojokkan seolah-olah Amali dan jajarannya tidak menjalankan komitmen.

Bahkan Yahya berencana juga meminta bantuan kepada pihak swasta agar bisa meringankan beban pemerintah. Selain itu, pihaknya juga mendapatkan dana melalui penjualan jersey yang bekerjasama dengan produsen alat elektonik asal Jepang Sharp.

Seluruh hasil penjualan nantinya digunakan untuk menyokong timnas selama berada di Turkiye.

"Sekali lagi, saya tidak meragukan komitmen Kemenpora dalam membantu Timnas PSAI dan kami berterimakasih kepada pak Menpora Amali beserta jajarannya," paparnya.

"Hasil penjualan jersey tersebut sudah mencapai 200-an juta," tutup Yahya.




(mrp/bay)

Hide Ads