.webp)
Kemenpora berjanji akan memfasilitasi Timnas Amputasi yang lolos ke Piala Dunia Amputasi 2022. Timnas lolos ke Piala Dunia setelah melewati babak kualifikasi.
Dua kemenangan diraih timnas dengan skor 8-0 atas Bangladesh dan 3-0 atas Malaysia. Sementara satu pertandingan lain yakni kontra Jepang berakhir dengan kekalahan 0-2.
Totalnya, timnas meraih enam poin dalam babak kualifikasi Zona Asia Timur. Hasil itu sudah cukup untuk mengantar timnas meraih satu tempat di Piala Dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PSSI Kini Punya Medical Center di GBK Arena |
Adapun Piala Dunia mendatang akan digelar di Turki pada Oktober mendatang. Artinya, timnas cuma punya waktu sekitar tujuh bulan untuk mematangkan persiapan.
"Pemerintah menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas prestasi yang diraih, selamat kepada tim Sepakbola amputasi yang telah lolos ke Piala Dunia," kata Menpora Zainudin Amali saat menjamu timnas di Wisma Kemenpora, Kamis (17/3/2022).
"Untuk persiapan apa saja yang akan dilakukan, karena waktunya tidak lama lagi, ini akan menjadi momentum untuk memaksimalkan untuk mencapai target 10 besar minimal lolos Piala Dunia," ujarnya.
"Kami tentu akan membicarakan detailnya (bantuan) seperti apa, sesuai aturan-aturan yang ada di pemerintah mana yang memungkinkan untuk kita fasilitasi, mana yang dibolehkan oleh aturan dan mana yang tidak," katanya lagi.
Menpora juga memberikan suntikan moral kepada timnas agar bisa meraih hasil maksimal. Para pemain diminta untuk fokus saja untuk bertanding.
"Saya minta kepada kalian untuk konsentrasi betul ya. Urusan lainnya biar kami yang pikirkan. Ini menjadi sejarah bagi kita. Kami akan terus melakukan pembinaan. Target bisa sepuluh besar," ujar menteri asal Gorontalo itu.
Ketua Umum Perkumpulan Sepak bola Amputasi Indonesia (PSAI) Yudhi Yahya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Amali dan Pemerintah karena telah bersedia menerima dan bertemu dengan para atlet dan ofisial timnas sepak bola amputasi.
Dalam kesempatan ini, Yudhi juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Menpora Amali. Sebab, Menpora Amali merayakan ulang tahun ke 60 tepat pada tanggal 16 Maret.
"Terimakasih kepada pemerintah dalam hal ini Menpora yang menerima kami untuk datang ke Kemenpora ini," ucap Yudhi.
"Selamat ulang tahun, untuk bapak menteri, semoga panjang umur, sehat selalu, bahagia. Dan yang penting adalah sehat, mudah-mudahan dengan begitu kita bisa memaksimalkan dan berkontribusi penuh untuk olahraga amputasi ini," tuturnya.
(aff/ran)
