Trofeo Ronaldinho berujung cibiran oleh para pecinta sepakbola. Sang juara Persik Kediri sampai kembalikan trofi juaranya, sekaligus bantah 'adu kungfu'!
Semua bermula kala Raffi Ahmad dan Rudy Salim, para petinggi RANS Nusantara FC mengundang Ronaldinho ke Indonesia pada Jumat (24/6) kemarin. Ya, Ronaldinho sang legenda sepakbola dunia dai Brasil akhirnya datang juga ke Indonesia.
Pada hari Minggu (26/6) malam WIB, Ronaldinho tampil berseragam RANS Nusantara. Eks pemain PSG, Barcelona, dan AC Milan itu ambil bagian di Trofeo Ronaldinho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajang sepakbola bertajuk fun match itu diikuti tiga tim. Selain RANS Nusantara, ada Persik Kediri dan Arema FC.
Sayangnya, Trofeo Ronaldinho yang harusnya fun match berubah jadi laga serius. Permainan berlangsung dalam tempo cepat, tiap tim seperti bersemangat untuk jadi juara.
Alhasil, para fans Ronaldinho harus gigit jari. Bayangkan Ronaldinho yang sudah berusia 42 tahun, harus bermain dengan tempo cepat!
Ronaldinho pun tidak bisa menampilkan kelihaiannya yang jago memainkan si kulit bundar. 30 Menit dan empat sentuhan, itu yang Ronaldinho catatkan di lapangan.
![]() |
Para fans sepakbola mencibir ajang Trofeo Ronaldinho. Seperti yang disebutkan di awal artikel ini, ajang main-main jadi serius serasa El Clasico!
(Halaman selanjutnya, 'perang kata-kata' antara RANS Nusantara dan Persik Kediri)
Selepas laga, Chairman Rans Nusantara FC Rudy Salim mengakui terdapat kesalahan briefing pada laga Trofeo Ronaldinho. Sehingga terjadilah, pertandingan yang seperti pemerisa layar kaca saksikan seperti kemarin.
"Makanya, kemarin itu saya salah briefing. Saya bilang ini fun game ternyata 'di sebelah' mungkin anggapnya adu kungfu. Jadi salah paham kayaknya serius banget kemarin sudah kayak Liga Champions," kata Rudy dilansir dari CNN Indonesia.
Baca juga: Duh! Trofeo Ronaldinho Salah Briefing |
Nah, kata-kata 'adu kungfu' selanjutnya jadi percikan api. Persik Kediri yang merasa tersindir, beri bantahan!
Rabu (29/6) malam WIB, Persik Kediri lewat media sosialnya mem-posting soal Trofeo Ronaldinho yang jadi perdebatan. Persik blak-blakan kasih fakta, kalau timnya nggak main 'adu kungfu'!
"Pernyataan bahwa tim Persik Kediri bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai 'Adu Kungfu' merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan," tulisnya.
"Berdasarkan Match Summary yang dikeluarkan oleh wasit, Persik Kediri tidak mendapat kartu kuning ataupun kartu merah baik di laga pertama melawan RANS Nusantara serta di laga kedua saat bertemu tuan rumah Arema FC," lanjutnya.
"Khusus di laga pertama di mana Ronaldinho bermain, dari total pelanggaran sebanyak 12 kali, Persik tercatat hanya membuat 4 pelanggaran, sementara 8 pelanggaran lainnya dilakukan oleh RANS Nusantara," sambungnya.
Belum selesai, Persik Kediri juga balas menyindir RANS Nusantara yang para pemainnya jarang membeli bola ke Ronaldinho.
"Namun statistik juga menunjukkan bahwa suplai umpan kepada Ronaldinho juga sangat minim. Ada 2 momen di mana Ronaldinho berada dalam posisi yang bebas namun tidak diberikan umpan," tulis pernyatannya.
Terakhir, Persik kembalikan trofi Trofeo Ronaldinho ke pihak panitia.
"Untuk itu, dengan tegas dan sadar kami kembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada pihak penyelenggara untuk digunakan sebaik-baiknya," sambungnya.
OFFICIAL STATEMENT π#Djajati#PersikKediri pic.twitter.com/QhnM82YGw4
β Persik Kediri (@persikfckediri) June 29, 2022
Kini, apakah persoalan Trofeo Ronaldinho sudah selesai? Secara bukan rahasia lagi, para petinggi kedua klub itu berteman baik.
(aff/rin)