Media Vietnam ke Timnas Indonesia: Salahkan Diri Sendiri, Jangan Lawan!

Media Vietnam ke Timnas Indonesia: Salahkan Diri Sendiri, Jangan Lawan!

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 12 Jul 2022 15:20 WIB
Timnas Indonesia U-19 gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Meski berhasil kalahkan Myanmar 5-1, Garuda Muda berada di urutan ketiga klasemen Grup A.
Skuad Timnas Indonesia tertunduk usai tersingkir dari Piala AFF U-19 2022. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Timnas Indonesia U-19 merasa dirugikan saat Vietnam dan Thailand sukses melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Media Vietnam menyorotinya.

Timnas Indonesia U-19 harus gigit jari gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Garuda Nusantara kalah bersaing dengan Vietnam dan Thailand.

Baik Indonesia, Vietnam, dan Thailand sebenarnya sama-sama mengoleksi 11 poin dari 5 laga. Namun, skuad Shin Tae-yong kalah head-to-head dengan kedua rivalnya di laga terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Head-to-head yang dimaksud adalah hasil pertemuan ketiga tim di Grup A. Indonesia kalah gol karena cuma berimbang tanpa gol saat melawan Thailand dan Vietnam. Sementara Vietnam dan Thailand berimbang 1-1 saat bertemu.

Di laga terakhir Grup A, Timnas Indonesia U-19 sendiri tampil beringas dan melibas Myanmar 5-1. Sementara Vietnam vs Thailand di saat bersamaan berimbang 1-1. Usai laga, Shin Tae-yong menyoroti permainan kedua lawannya, yang dinilai tidak fair.

ADVERTISEMENT

Vietnam dan Thailand dinilai tidak niat bermain di 15 menit terakhir karena berusaha mengamankan skor imbang, agar bisa lolos ke semifinal. Shin Tae-yong menilai kedua lawannya tidak fair, dan mengecam AFF karena masih menggunakan regulasi lama untuk menentukan kelolosan tim ke fase knockout.

Media Vietnam, Zing.vn, menyoroti sikap Shin Tae-yong itu. Mereka menilai, Indonesia harusnya menyalahkan diri sendiri, sebab tidak bisa mengalahkan Vietnam dan Thailand.

"Tim yang kuat tidak akan pernah membiarkan lawan mereka menentukan nasib mereka. Sebelum laga final, Indonesia U19 tidak hanya memiliki satu, melainkan dua peluang untuk merebut hak penentuan nasib sendiri. Jika murid-murid Shin Tae-yong mengalahkan Vietnam U19 atau Thailand U19, atau setidaknya berimbang dengan skor, Indonesia U19 bisa saja mengambil keuntungan, tidak perlu khawatir lawan menghitung di laga terakhir," tulis Zing.vn.

"Namun, Indonesia U19 tidak bisa melakukannya. Dalam pertandingan melawan Vietnam U19, Ronaldo dan dkk punya waktu ideal, kondisi yang menguntungkan, dan hasil imbang. Tim pelatih Shin Tae-yong menyerang dengan agresif di 15 menit terakhir, saat Vietnam U19 kelelahan secara fisik dan terpengaruh tekanan dari fans lawan. Namun, Indonesia U19 tidak bisa menemukan gol. Begitu pula dengan Thailand U-19, yang juga meraih hasil imbang 0-0 meski bermain tidak lebih baik dari Indonesia U19."

"Tim Coach Shin perlu memahami, ketika Vietnam U19 dan Thailand U19 bertemu di leg penutup, itu berarti Indonesia U19 harus memutuskan tiket untuk lanjut sebelumnya. Hasil imbang tanpa gol, dengan dua lawan langsung, mendorong Timnas Indonesia U-19 ke posisi sulit. Coach dan pemain Shin Tae-yong harus menyalahkan diri mereka sendiri, bukan lawan mereka, karena tidak berhasil memanfaatkan kesempatan. Dalam turnamen yang menggunakan hasil head-to-head sebagai kriteria prioritas menentukan peringkat, hasil imbang 0-0 berarti kerugian," tegas Zing.vn.

Timnas Indonesia, lewat PSSI, berniat mengajukan protes ke AFF. Federasi meminta laga Vietnam dan Thailand diusut.

(yna/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads