Kickoff malam di Liga 1 2022 bisa berdampak bagi yang menonton langsung ke stadion. Mulai dari kesulitan mencari angkutan pulang, hingga khawatir begal.
Penyelenggaraan pertandingan malam Liga 1 memang sudah menjadi kesepakatan semua stakeholder, mulai dari PSSI hingga PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hal itu disampaikan Direktur Programming Surya Citra Media (SCM), Harsiwi Achmad, selaku perwakilan Emtek Grup yang memegang Hak Siar Liga 1 2022.
"Kalau menurut saya dalam menayangkan sepakbola ada namanya diskusi bersama antara broadcaster dengan penyelenggara yaitu LIB atau PSSI. Apa yang kami melakukan tak menyalahi apapun dan makanya dalam hal ini PSSI dan PT LIB juga tak mempermasalahkan," kata Harsiwi kepada wartawan, belum lama ini.
Waktu pertandingan malam hari, yang bisa tuntas satu jam sebelum tengah malam, tentu berdampak pada orang-orang yang menyaksikan langsung di stadion. Mulai dari suporter, sampai ke pewarta.
Ambil contoh salah satu pertandingan malam Liga 1, yakni duel Persikabo 1973 vs Persebaya Surabaya. Laga itu digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (25/7/2022) malam WIB.
Tak Mudah Mengisi Perut Selepas Pertandingan
Persikabo vs Persebaya kick off pukul 20.30 WIB. Pertandingan yang dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 1-0 itu berakhir sekitar pukul 22.15 WIB. Buat suporter yang perutnya mendadak keroncongan, perkara mencari makanan bisa menjadi hal yang susah-susah gampang mengingat tinggal 45 menit lagi menuju tengah malam.
Ada pula tantangan serupa untuk pewarta yang bahkan masih harus menjalani konferensi pers. Dari pantauan detikSport, yang mengikuti sesi jumpa pers laga Persikabo vs Persebaya, aktivitas itu tuntas pada pukul 23.30 WIB. 30 menit tersisa menuju pergantian hari.
![]() |
Para peliput di Stadion Pakansari saat itu terlihat menyelesaikan pekerjaan mereka sekitar pukul 00.00 WIB. Banyak yang langsung pulang dengan kendaraan pribadi, tapi ada tantangan tersendiri jika hendak makan malam terlebih dulu karena warung makan, yang banyak tersaji di sekitar Stadion Pakansari, umumnya sudah tutup ketika pertandingan telah berakhir. Bahkan banyak toko pula yang sudah tutup terlebih dahulu lantaran jualannya laris diserbu penonton sebelum pertandingan.
[Halaman Selanjutnya: Potensi Kendala Akses Transportasi]