Aksi Krmencik dan Yusuf di Persija: Duet 'Nomor 9'

Dua pemain asing Persija Jakarta, Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf Helal, sama-sama bertipe pemain nomor 9. Tapi keduanya kerap dimainkan bersama di Macan Kemayoran.

Sempat terjadi kebingungan saat Persija mendatangkan Yusuf, sebagaimana diumumkan klub pada 20 Juli. Sebab Persija sudah lebih dulu punya Krmencik yang sama-sama bertipikal target-man.

Sempat ada dugaan Yusuf maupun Krmencik tak mungkin main bareng. Singkatnya mereka diduga bakal dimainkan bergantian dalam rotasi.

Kenyataannya tidak demikian. Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll justru memilih menurunkan mereka berdua sekaligus dalam laga-laga Liga 1 2022.

Sejauh ini Krmencik dan Yusuf pun sudah main bareng di Persija sebanyak enam laga. Dengan pakem 3-5-2 dan formasi sejenis, Krmencik dan Yusuf ditempatkan di depan sebagai ujung tombak kembar.

Meski begitu, Yusuf memilih tak terpaku dengan formasi. Ia kerap bermain melebar dan menyisir sisi kanan Persija dan melepaskan umpan silang maupun cutback.

Abdulla Yusuf dan Pelatih Persija Thomas Doll. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Meski bertubuh tinggi menjulang nyaris 2 meter, Yusuf ternyata pandai menggiring bola dan melewati lawan. Kelebihannya itu langsung terlihat saat debutnya bersama Persija saat melawan Persis Solo pada 27 Juli lalu.

Dari sisi kanan pula ia kerap mengirimkan umpan-umpan silang maupun cut-back ke jantung pertahanan lawan. Dari proses itulah gol pertama Persija ke gawang Bhayangkara FC tercipta, Sabtu (3/9/2022).

Yusuf mengirim umpan ke tiang jauh yang diterima Firza Andika. Lalu bola dikirim ke depan gawang yang disundul Krmencik untuk membawa Persija samakan kedudukan menjadi 1-1 melawan Bhayangkara. Pada akhirnya Persija menangi laga ini 2-1.

Sama seperti Yusuf, Krmencik juga menyesuaikan diri kehadiran dua ujung tombak di timnya. Ia tak mau terpaku berdiri di depan untuk menerima umpan-umpan dari rekan-rekannya.

Setidaknya hal itu mulai dilakukan Krmencik saat Persija Jakarta Vs Bhayangkara. Ia kerap bertukar posisi dengan Yusuf maupun Hanno Behrens sebagai pemain nomor 10.

Performa Duet 'Nomor 9' Persija Jakarta

Hasilnya lumayan, Krmencik mencetak dua gol ke gawang Bhayangkara. Tambahan 2 gol sekaligus membuatnya menjadi top skor sementara Persija dengan torehan 4 gol.

"Ada beberapa kesempatan di mana mereka (Yusuf dan Behrens) bertukar posisi dengan saya. Jadi saya pikir kenapa tidak mencoba melakukan umpan silang saja ke mereka yang ada di tengah," kata Krmencik.

"Ini bukan arahan pelatih. Tapi keinginan kami yang bertekad mencetak gol. Sayangnya umpan silang saya tidak ada yang berbuah gol," ujarnya menambahkan.

Terlepas dari itu, Krmencik adalah seorang nomor 9 sejati. Ia pintar mencari posisi ataupun memanfaatkan kesalahan lawan untuk menciptakan peluang.

Empat gol yang sudah diukirnya lahir dari situasi-situasi seperti itu. Gol debutnya memanfaatkan kesalahan passing lawan, gol kedua menyelesaikan umpan terobosan, gol ketiga dan keempatnya lahir dari positioning yang tepat.

Pemberi assist gol pertama Krmencik ke gawang Bhayangkara yakni Firza Andika pun menceritakan proses gol yang terjadi. Ia menyebut Krmencik berada di posisi yang tepat untuk menyundul bola hasil umpan silangnya.

"Saya awalnya melihat ada tiga opsi, saat itu Hanno (Behrens) dikawal ketat dan Yusuf (Helal) masih terlalu jauh. Saya sedikit kaget melihat Mikha sudah berada di posisi yang tepat. Bersyukur dengan gol itu kami bisa mengubah keadaan," tutur Firza.

Sejauh ini urusan merobek lawan Persija sebenarnya belum impresif yakni baru 11 gol. Tapi 7 gol lahir dari duo Krmencik dan Yusuf atau mencakup 63 persen gol Persija. Rinciannya Krmencik 4 gol, Yusuf 3 gol.