Agenda Pembenahan Sepakbola Indonesia: Presiden FIFA Temui Jokowi Besok

Agenda Pembenahan Sepakbola Indonesia: Presiden FIFA Temui Jokowi Besok

Muhammad Robbani - Sepakbola
Senin, 17 Okt 2022 15:10 WIB
ROME, ITALY - SEPTEMBER 09:  FIFA President Gianni Infantino speaks during the FIGC press conference on September 9, 2020 in Rome, Italy.  (Photo by Paolo Bruno/Getty Images)
Presiden FIFA, Gianni Infantino, akan bertemu Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Getty Images/Paolo Bruno)
Jakarta -

Presiden FIFA Gianni Infantino dijadwalkan akan datang ke Indonesia, Selasa (18/10/2022). Ia akan bertemu Presiden RI Joko Widodo membahas Tragedi Kanjuruhan.

Sebelum itu, Infantino dijadwalkan bertemu dengan PSSI dulu di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (17/10/2022). Diketahui, saat ini Infantino memang sedang berada di Malaysia.

Pertemuan Infantino dan PSSI adalah untuk membahas langkah apa yang akan diambil Tim Task Force (Satuan Tugas) Transformasi sepakbola Indonesia. Tim Satgas Transformasi dibentuk pada, Kamis (13/10), dengan diisi oleh unsur FIFA, AFC, sejumlah kementrian RI, dan PSSI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun pembentukan Satgas Transformasi adalah untuk membenahi masalah akut sepakbola Indonesia. Banyaknya korban jiwa dan luka yang berjatuhan dalam Tragedi Kanjuruhan dijadikan momentum untuk membenahi sepakbola Indonesia.

Agenda-agenda ini semua berawal dari korespondensi Jokowi ke FIFA. Orang nomor 1 di Indonesia itu tak mau ada kejadian Tragedi Kanjuruhan terulang lagi, untuk itu ia meminta evaluasi total penyelenggaraan sepakbola Indonesia.

ADVERTISEMENT

Keinginan Jokowi ini mendapat dukungan penuh dari FIFA. Terbentuknya Tim Satgas Transformasi juga tak lepas dari campur tangan FIFA dalam membenahi sepakbola Indonesia.

Jauh sebelum itu, perwakilan FIFA dan AFC sudah lebih dulu datang ke Indonesia. FIFA bahkan akan berkantor di GBK Arena, Jakarta, yang juga saat ini menjadi kantor baru PSSI.

FIFA Development Project Coordinator, Niko Nhouvannasak, sudah terlihat bolak-balik di GBK Arena. Ia kerap menampakkan batang hidungnya di sana, termasuk saat detikSport menantikan pejabat PSSI seusai pengumuman Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Jumat (14/10).




(cas/rin)

Hide Ads