Alasan PSSI Larang Awayday Liga 1 saat Suporter Mulai Inisiasi Damai

Alasan PSSI Larang Awayday Liga 1 saat Suporter Mulai Inisiasi Damai

Muhammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 06 Jun 2023 17:45 WIB
Erick Thohir meresmikan museum dan studio musik Lokananta, Solo, Sabtu (3/6/2023).
Ketum PSSI, Erick Thohir, mengungkap alasan Liga 1 musim depan tak boleh ada suporter tandang. (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Jakarta -

PSSI menjelaskan alasan pelarangan suporter menghadiri laga tandang alias awayday di Liga 1 2023/2024. Padahal beberapa kelompok sudah mulai menginisiasi perdamaian.

Laga-laga Liga 1 2023/2024 diputuskan tak bisa dihadiri oleh suporter tim tamu. Jadi nantinya stadion hanya akan dipenuhi oleh suporter tim yang menjadi tuan rumah.

Kabar ini berawal dari surat PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait laga playoff Liga Champions Asia 2023/2024 antara Bali United dan PSM Makassar. Dalam surat bernomor 225/LIB-COR/VI/2023, tanggal 2 Juni 2023, disebutkan bahwa semua laga-laga sepakbola Indonesia tak bisa dihadiri penonton tim tamu, termasuk pertandingan Liga 1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal beberapa kelompok suporter yang bertikai mulai menginisiasi perdamaian, mulai dari The Jakmania-Bobotoh atau Jakmania-Bonek. Larangan ini menjadi hambatan semangat perdamaian yang sedang dijalin suporter sekaligus menunda keinginan suporter berbagi tribun.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan ini tak terlepas dari saran FIFA. Hal ini terkait dengan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat mengapresiasi inisiasi baik kerja sama para suporter. Ketika saya terpilih sebagai Ketua PSSI, satu di antaranya memastikan suporter pulang ke rumah dengan selamat," kata Erick Thohir saat memberikan keterangan di Surabaya, Selasa (6/6/2023).

"FIFA dalam surat ke Presiden Jokowi menyampaikan bahwa transformasi sepakbola tidak mungkin terjadi tanpa transformasi suporter. Dari PT LIB memberikan kepada kami hasil urun rembuk dengan kepolisian," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya PSSI sudah mengindikasikan bahwa kebijakan ini mungkin tak akan berlangsung selama satu musim penuh. Secara bertahap suporter tim tamu akan diizinkan bertandang ke markas lawan.

Tapi untuk sementara suporter tamu dilarang hadir dulu demi menciptakan keamanan dan sebagai bentuk langkah preventif. Jangan sampai ada insiden sepakbola lagi seperti Tragedi Kanjuruhan.

"Saya mendukung penuh. Ini periode transisi sesuai surat FIFA bahwa pertandingan sepakbola sementara hanya didatangi suporter tuan rumah. Kompetisi juga melewati tahun politik," tutur Erick Thohir.

"Transisi ini kita jaga jangan sampai menjadi masalah karena saya tekankan, pada akhir musim lalu masih ada kerusuhan. Jadi saya berharap suporter menjadi bagian dari transformasi sepakbola," ucapnya.

(cas/rin)

Hide Ads