Sandy Walsh, Piala Asia 2023, Koki Machida, & Yokohama F. Marinos

Muhammad Robbani - detikSepakbola
Rabu, 12 Feb 2025 16:45 WIB
Foto: Getty Images/Masashi Hara
Jakarta -

Sandy Walsh sudah akrab dengan Jepang sejak Piala Asia 2023. Kepindahannya ke Yokohama F. Marinos bagai sebuah jalan hidup baginya.

Satu gol dicetak Sandy ke gawang Jepang saat Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Jepang di Piala Asia. Golnya itu kelak mengantar Sandy berpetualang ke Jepang.

Gol tersebut membuat Sandy akrab dengan bek Timnas Jepang Koki Machida yang melakukan penjagaan kepadanya dalam situasi lemparan jarak jauh Pratama Arhan. Tapi Machida gagal menjaga Sandy yang sukses membobol gawang Zion Suzuki.

Saat itu Sandy Walsh dan Koki Machida sama-sama berkarier di Belgia. Sandy memperkuat KV Mechelen, sementara Machida Royale Union adalah anggota Saint-Gilloise yang masih diperkuatnya sampai saat ini.

Kedua pemain saling bercengkerama seusai laga Timnas Indonesia Vs Jepang. Hal yang sama kembali dilakukan keduanya setelah Garuda menjamu Jepang pada Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada pertengahan November 2024.




Persahabatan keduanya diperlihatkan saat Sandy resmi pindah ke Marinos. Machida menjadi salah satu orang yang mengucap selamat kepada Sandy lewat postingannya di media sosial.

"Saya ingat pertandingan melawan Jepang di Piala Asia di Qatar, saat gol yang saya cetak, dia harus menjaga saya dan kami saling kenal tetapi dia kehilangan saya," kata Sandy dalam wawancara yang dibagikan wartawan Jepang, Wataru Funaki, kepada detikSport.

"Saya mampu mencetak gol, dan kami bertukar jersey setelah pertandingan dan sejak itu kami berkata saat kami kembali ke Belgia setelahnya, kami akan berbicara, minum kopi, pergi ke restoran bersama," ujarnya menambahkan.

"Setelah beberapa kali, kami menjadi teman baik. Dia sangat senang saya di sini (Marinos) dan dia juga banyak membantu saya. Dia pria dan pemain hebat di dunia," katanya lagi.




Sandy Walsh menyadari sepakbola Jepang merupakan salah satu yang terbaik di Asia. Untuk itu, pindah ke Marinos merupakan kesempatan yang tidak datang dua kali.

Ia bertekad untuk membuktikan bahwa dirinya pantas untuk menjadi bagian penting tim. Marinos adalah tim papan atas yang selalu bersaing di papan atas J. League.

"Fokus saya sekarang di sini dan memberikan 100 persen kemampuan saya setiap hari," ucap pemain 29 tahun itu.




(mro/aff)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork