Timo Scheunemann merasa ekosistem sepakbola putri sudah tercipta. Hal itu membuat sistem regenerasi pesepakbola putri di Indonesia berjalan.
Timo adalah sosok yang pernah menukangi Timnas Indonesia putri. Dia saat ini menjabat sebagai pelatih kepada di program MilkLife Soccer Challenge.
Soccer Challenge baru menuntaskan Seri I 2025-2026 di Semarang. Dalam perhelatan puncak di Stadion Universitas Diponegoro Tembalang, Minggu (10/8/2025), SDN Klepu 0-3 menjadi juara di KU10 dan SDN Sendangmulyo 04 sebagai juara di KU12.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ekosistem sepakbola putri sudah tercipta. Tren positif itu terjadi tak hanya di Semarang, tetapi juga di kota-kota lain," kata Timo dalam keterangan persnya.
"Saya mengapresiasi hal tersebut karena mampu memberikan para atlet kesempatan untuk berkembang dan bisa melanjutkan jenjang karier mereka ke level profesional nantinya."
"Hal itu juga menunjukkan kita miliki sistem regenerasi yang sudah berjalan dengan sangat baik, karena kita memang betul-betul memulai dari bawah," pria yang sudah memperoleh lisensi kepelatihan UEFA A di Koeln Jerman sejak 2007 itu menegaskan.
Soccer Challenge terselenggara berkat Bakti Olahraga Djarum Foundation. Perhelatan ini sudah berlangsung konsisten sejak beberapa tahun lalu.
"Para pesepakbola putri muda kita semakin menunjukkan kualitas mereka dari tahun ke tahun. Ini menjadi sinyal bagus bagi ekosistem sepak bola putri yang akan terus bertumbuh," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin.
(ran/mrp)