.webp)
Timnas Indonesia memperagakan taktik baru bersama Patrick Kluivert. Timnas Lebanon akan menjadi ujian nyata untuk strategi Garuda menatap laga penting bulan depan.
Indonesia memetik kemenangan 6-0 saat beruji coba dengan Taiwan pada pekan lalu. Dalam laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kluivert menurunkan formasi 4-2-3-1.
Sebagian besar pemain yang diturunkan bukan pemain utama Indonesia. Kluivert menilai semua pemain bisa menjalankan rencana permainan sesuai harapannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taiwan jelas bukan lawan sepadan untuk Indonesia. Kini, Lebanon yang akan menjadi ujian berikutnya untuk tim Merah-Putih.
Indonesia vs Lebanon akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (8/9/2025), kickoff pada pukul 20.30 WIB. Lebanon merupakan tim dengan peringkat FIFA ke-112.
Lebanon menang atas Qatar 1-0 dalam pertandingan terakhir. Selain itu, The Cedars juga mempunyai rekor bagus melawan tim ASEAN dengan tak tumbang dalam empat pertandingan terakhir.
Kluivert jelas akan menurunkan kekuatan penuh saat Indonesia melawan Lebanon. Laga ini akan menjadi gladi bersih menjelang Indonesia berlaga di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia bersaing dengan Arab Saudi dan Irak untuk merebut tiket pesta bola sejagad pada bulan depan.
"Anda tahu, ini adalah sistem yang tak boleh anda lupakan. Ini adalah sistem yang ingin kami implementasikan. Dan melawan Lebanon saya tak akan mengubah sistem," kata Kluivert selepas mengalahkan Taiwan pekan lalu.
"Saya akan menyempurnakan sistemnya, semua yang bisa lebih baik. Seperti yang anda lihat, eksekusi sistem ini dan semua yang saya minta pada para pemain dieksekusi dengan baik. Kepercayaan diri dari tim yang penting dan itu perlu kami kembangkan."
"Itu yang paling penting, jadi kami bermain karena kami melihat diri sendiri," kata dia menambahkan.
(cas/yna)
