Sebagaimana diwartakan BBC, petaruh yang tidak disebutkan namanya itu pada awalnya memasang 50p (sekitar Rp 9.500) untuk menjagokan timnya Claudio Ranieri juara Premier League. Saat itu musim belum dimulai dan peluang juara Leicester adalah 5.000-1.
Akan tetapi, petaruh tersebut kemudian langsung menarik uangnya setelah pertandingan pekan pertama tuntas dimainkan--dengan Leicester menang 4-2 atas Sunderland. Padahal akibat tindakannya tersebut ia cuma mendapat 45p (sekitar Rp 8.600), alias rugi 5p.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma itu, dengan Leicester saat ini memiliki peluang realistis untuk benar-benar juara Premier League maka si petaruh misterius juga sudah kehilangan kesempatan untuk meraup keuntungan 5.000 kali lipat dari taruhannya yang sebesar 50p. Jika dijumlahkan, ia membuang peluang meraup total uang sebesar 2.500 poundsterling (sekitar Rp 47,8 juta).
"Ia patut tercatat sebagai petaruh paling apes dalam sejarah," kata Williams menominasikan.
"Mungkin saat itu ia menduga bahwa usai kemenangan pertama, Leicester akan mulai kalah sehingga memutuskan tak mau rugi-rugi amat," sebutnya melanjutkan.
Ladbrokes saat ini juga disebut sedang berusaha menghubungi petaruh apes tersebut untuk menawarkan sebuah kado hiburan guna "menghaluskan hantaman" (akibat kehilangan kesempatan melipatgandakan uang).
(krs/roz)