Matip tak bisa dimainkan oleh Liverpool saat menyambangi markas Manchester United kemarin, meski si pemain sudah pulih dari cedera engkel selama sebulan terakhir.
Pasalnya Liverpool tak mau kena sanksi FIFA menyusul persoalan yang tengah dialami Matip dengan Federasi Sepakbola Kamerun, karena si pemain menolak tampil di Piala Afrika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini lantas bikin manajer Liverpool Juergen Klopp geram dan meminta FIFA segera menuntaskan persoalan ini. Badan olahraga sepakbola tertinggi dunia itu pun merespons dengan cepat permintaan klub Merseyside itu.
Dalam surat balasannya, FIFA meminta Liverpool melihat artikel nomor lima dalam aturan mereka.
"Pemain yang dipanggil oleh Asosiasi Negaranya untuk bermain di timnas, sampai ada kesepakatan lain yang muncul, tidak bisa bermain untuk klubnya selama periode di mana dia diminta bermain, plus tambahan lima hari," demikian pernyataan resmi FIFA.
Itu artinya FIFA menyerahkan urusan Matip kepada Liverpool dan Federasi Sepakbola Kamerun untuk mencari jalan keluarnya. Untuk saat ini Matip artinya tidak bisa bermain sampai partisipasi Kamerun di turnamen itu tuntas.
Jika Kamerun melaju ke final maka Matip baru bisa dimainkan pada 11 Februari saat menjamu Tottenham Hotspur. Itu artinya ada enam pertandingan yang bakal dilewatkan Matip termasuk leg kedua semifinal Piala Liga Inggris melawan Southampton plus Big Match kontra Chelsea akhir bulan ini.
Liverpool sendiri seperti dikabarkan media-media Inggris bersikeras untuk memainkan Matip saat menghadapi Plymouth Argyle di replay Babak Ketiga Piala FA, Kamis (19/1/2017) dinihari WIB besok.
Mereka beranggapan bahwa Matip sudah pensiun dari Kamerun dan ini bisa saja mendatangkan sanksi untuk Liverpool.
(mrp/raw)