Owen: Sebagai Striker, Rashford Tak Punya Insting Membunuh

Owen: Sebagai Striker, Rashford Tak Punya Insting Membunuh

Putra Rusdi K - Sepakbola
Sabtu, 07 Sep 2019 01:18 WIB
1.

Owen: Sebagai Striker, Rashford Tak Punya Insting Membunuh

Owen: Sebagai Striker, Rashford Tak Punya Insting Membunuh
Marcus Rashford dinilai tak memiliki insting pembunuh (Foto: Julian Finney/Getty Images)
Manchester - Michael Owen menilai Marcus Rashford tak punya naluri pembunuh di kotak penalti.. Ini terjadi karena posisi asli Rashford bukanlah penyerang.

Penampilan Rashford dalam beberapa musim terakhir bersama Manchester United dan timnas Inggris membuat kagum Owen. Legenda Inggris ini merasa pemain 21 tahun ini memiliki skill olah bola yang lebih baik darinya

Namun Owen merasa ada satu kekurangan Rashford yang membuatnya sulit untuk menjadi mesin gol Setan Merah. Rashford dianggapnya tak memiliki naluri sebagai pembunuh di depan gawang lawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama kariernya, Rashford rata-rata cuma mencetak 12 gol per musim sejak debut pada 2015 lalu. Statistik terbaiknya adalah saat membuat 10 di Premier League musim lalu.






"Saya tidak berpikir mencetak gol adalah apa yang dia inginkan," kata Owen tentang Rashford dikutip dari Telegraph.

"Saya menilai performa secara keseluruhan, terkait kontribusi untuk gol, assist, semuanya. Dia pemain lebih baik dari saya," sambungnya.

"Dia memiliki sentuhan dan skill luar biasa yang tidak pernah saya miliki. Namun dia tidak memiliki naluri pembunuh seperti yang saya miliki."

"Hal ini membuat saya hanya sekadar kagum. Pemain seperti Robbie Fowler, Sergio Aguero atau Harry Kane - orang-orang ini punya hasrat untuk mencetak gol. Saya pikir dia tidak memilikinya."


Owen juga menambahkan bahwa naluri untuk mencetak gol tumbuh secara alami dan bukanlah hasil dari latihan. Rashford tak memiliki hal tersebut karena saat di tim junior, produk akademi MU ini tak benar-benar ingin menjadi ujung tombak.

"Anda bisa melatih soal penyelesaian akhir. Namun, saya merasa itu tak bisa dilakukan untuk menambah naluri gol dan bagaimana hal tersebut bisa terbentuk," tuturnya menambahkan.

"Aku tahu Rashford tidak pernah menjadi penyerang tengah semasa kecil. Dia selalu ingin bermain melebar atau sebagai pemain nomor 10. Saya tahu pelatihnya di akademi MU selalu mendorongnya untuk menggiring bola dan masuk ke kotak penalti untuk mencetak gol.

"Itu bukan murni keinginannya. Dia selalu berada di luar kotak penalti, punya skill dan segala sesuatu yang lainnya. Dia akan selalu mencetak jumlah gol yang lumayan. Dia benar-benar pemain yang sangat berbakat.

"Namun ketika Anda menyebut Aguero, ia adalah seorang berdarah dingin yang terus-menerus memikirkan gol. Saya tidak berpikir (Rashford memilikinya)," jelas pria 39 tahun ini


Hide Ads