Owen juga menambahkan bahwa naluri untuk mencetak gol tumbuh secara alami dan bukanlah hasil dari latihan. Rashford tak memiliki hal tersebut karena saat di tim junior, produk akademi MU ini tak benar-benar ingin menjadi ujung tombak.
"Anda bisa melatih soal penyelesaian akhir. Namun, saya merasa itu tak bisa dilakukan untuk menambah naluri gol dan bagaimana hal tersebut bisa terbentuk," tuturnya menambahkan.
"Aku tahu Rashford tidak pernah menjadi penyerang tengah semasa kecil. Dia selalu ingin bermain melebar atau sebagai pemain nomor 10. Saya tahu pelatihnya di akademi MU selalu mendorongnya untuk menggiring bola dan masuk ke kotak penalti untuk mencetak gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun ketika Anda menyebut Aguero, ia adalah seorang berdarah dingin yang terus-menerus memikirkan gol. Saya tidak berpikir (Rashford memilikinya)," jelas pria 39 tahun ini
Baca juga: Daniel James Langsung Tancap Gas |