Performa MU sedang menurun, dengan baru mendulang 4 kemenangan dari 11 laga di semua kompetisi musim ini. The Red Devils mencatat start terburuk dalam 30 tahun terakhir.
Hal itu membuat posisi Ole Gunnar Solskjaer tersudut. Rumor pemecatan manajer asal Norwegia itu mulai muncul, dengan nama-nama calon suksesornya juga bermunculan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Alasan-Alasan Solskjaer Pas Tangani MU |
Situasi itu membuat MU mulai dibayang-bayangi gagal meraih trofi lagi. Terakhir kali Paul Pogba dkk mengangkat piala terjadi pada musim 2016/2017.
Namun di balik performa buruk MU, sisi keuangan klub cukup bagus. Pendapatan besar selalu dikantongi, sponsor-sponsor raksasa menjadi penyokong finansial MU juga terus berdatangan.
Adidas misalnya, perusahaan apparel itu berani meneken kontak 750 juta paun dengan Setan Merah. Bulan lalu, klub bahkan mengumumkan pendapatan tahunan terbesarnya mencapai 627,1 juta paun atau sekitar Rp 11,4 triliun.
Simak Video "Video: Hojlund Selamatkan MU dari Kekalahan atas Bournemouth"
[Gambas:Video 20detik]