Tapi selama Larsson bermain, MU hanya kalah sekali, saat ditekuk Arsenal 1-2 pada 20 Januari 2007. Dua gol The Gunners pun didapat setelah Larsson ditarik keluar. Berdampak besar di dalam lapangan, di luar lapangan pun ia begitu dihormati.
Para suporter mengelu-elukannya. Di ruang ganti, para pemain pun hormat padanya, termasuk yang semacam Gary Neville, Ryan Giggs, maupun Paul Scholes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun Henrik tetap mempertahankan aura itu selama dia di sini. Dia fantastis, dalam hal profesionalisme, sikap, segala yang dia lakukan betul-betul luar biasa," sambungnya.
Laga MU vs Middlesbrough, 10 Maret 2007, menjadi laga perpisahannya. Liga Swedia sudah akan dimulai, dan ia harus menepati janjinya pulang ke Helsingborgs. Namun Larsson telah menunaikan tugasnya, menempa mental para penyerang MU, dan hasilnya begitu nyata.
Di akhir musim, MU keluar sebagai juara dengan 89 poin. Tampil hanya tujuh kali di Liga Inggris, secara peraturan Larsson tak memenuhi syarat untuk mendapat medali juara.
Namun MU mengajukan permohonan kepada otoritas Premier League agar Larsson tetap mendapat medali. Ia dianggap memiliki peran dalam perjalanan MU merebut gelar musim itu. Dispensasi pun diberikan, dan Larsson mendapat jatah medali juara meski kabarnya ia tak pernah menerimanya.
(adp/din)