Kesalnya Klopp, Liverpool Kalah Malah Ditanya Soal Virus Corona

Kesalnya Klopp, Liverpool Kalah Malah Ditanya Soal Virus Corona

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 04 Mar 2020 23:45 WIB
LONDON, ENGLAND - MARCH 03: Jurgen Klopp, Manager of Liverpool brings on Mohamed Salah of Liverpool during the FA Cup Fifth Round match between Chelsea FC and Liverpool FC at Stamford Bridge on March 03, 2020 in London, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Juergen Klopp kesal ditanya soal virus Corona (Shaun Botterill/Getty Images)
London -

Juergen Klopp pastinya kesal bukan main. Usai Liverpool dikalahkan Chelsea, Klopp sempat-sempatnya ditanya soal virus Corona. Apa jawabnya?

Liverpool harus terhenti langkahnya di babak kelima Piala FA usai tumbang 0-2 di Stamford Bridge, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB tadi. Alhasil, mimpi treble winners pun gagal diwujudkan.

Tak cuma itu, kekalahan itu membuat Liverpool dalam sorotan karena performanya naik-turun selepas jeda musim dingin. Liverpool cuma menang dua kali dari lima pertandingan terakhirnya.

Di tengah konferensi pers usai pertandingan, saat Klopp sedang menjelaskan pandangannya soal pertandingan itu, muncul pertanyaan unik yang sebenarnya berhubungan dengan Liverpool di Premier League.


Seorang jurnalis menanyakan perihal virus Corona kepada Klopp, apakah dia khawatir soal penyebaran COVID-19 yang semakin masif dan bisa saja merugikan timnya. Apalagi muncul wacana kalau Premier League akan diberhentikan di tengah jalan karena Corona.

Ini tentunya bukan kabar bagus untuk Liverpool yang tengah mengincar gelar juara liga, karena saat ini unggul 22 poin di puncak. Terkejut dengan pertanyaan jurnalis itu, Klopp pun agak ketus menjawabnya.

"Saya tidak suka ketika ada masalah genting dalam hidup ini, tiba-tiba pendapat manajer sepakbola menjadi penting. Saya tidak paham itu," ujar Klopp seperti dikutip Express.

"Jika saya menjadi Anda dan menanyakan hal yang sama, saya pun heran mengapa saya harus melakukannya. Tidak penting lah pernyataan dari orang terkenal itu," sambungnya.

"Kita harus bicara sesuai dengan porsinya, jangan bicarakan hal ini dengan orang yang tidak punya pengetahuan seperti saya."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Orang-orang yang lebih paham soal ini akan berkomentar tentunya dan akan meminta orang-orang melakukan ini, melarang orang melakukan itu. Apakah segalanya akan baik-baik saja atau tidak."

"Jangan ke manajer sepakbola, saya tidak paham itu. Politik, virus Corona, kenapa harus saya? Saya cuma orang bertopi dan berperawakan berantakan."

"Tentu saja saya memikirkan ini seperti orang lain. Saya juga hidup di bumi ini dan saya ingin selamat serta sehat. Saya mendoakan yang terbaik untuk semua. Tapi, pendapat saya soal virus Corona gak penting lah," demikian dia.

ADVERTISEMENT




(mrp/aff)

Hide Ads