Howard Webb Sesali Kasih Penalti ke MU di Laga yang Satu Ini

Howard Webb Sesali Kasih Penalti ke MU di Laga yang Satu Ini

Kris Fathoni W - Sepakbola
Rabu, 06 Mei 2020 04:35 WIB
Manchester Uniteds Portuguese midfielder Cristiano Ronaldo (L) scores from a penalty during the English Premier League football match between Manchester United and Tottenham Hotspur at Old Trafford, Manchester, north-west England, on April 25, 2009. AFP PHOTO/ANDREW YATES.  FOR EDITORIAL USE ONLY Additional licence required for any commercial/promotional use or use on TV or internet (except identical online version of newspaper) of Premier League/Football League photos. Tel DataCo +44 207 2981656. Do not alter/modify photo. (Photo by ANDREW YATES / AFP)
Howard Webb Sesali Kasih Penalti ke MU di Laga yang Satu Ini. (Foto: AFP/ANDREW YATES)
Jakarta -

Punya reputasi sebagai salah satu wasit terbaik pada masanya, Howard Webb tetaplah manusia yang bisa bikin salah. Salah satunya adalah ketika menghadiahi sebuah penalti buat Manchester United.

Insiden itu terjadi pada 25 April 2009. Saat itu Man United, yang sedang bersaing dengan Liverpool di papan atas klasemen, sedang menjamu Tottenham Hotspur.

Saat itu gol dari Darren Bent dan Luka Modric membawa Tottenham memimpin dua gol tanpa balas sampai dengan waktu turun minum. Tapi di babak kedua Man United bangkit dengan lima gol, diawali penalti Cristiano Ronaldo di menit ke-57.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, keputusan penalti itulah yang masih saja disesali Howard Webb. Ia menyadari keputusannya tidaklah tepat.

"Saat itu aku menantikan ekspresi menggugat yang biasanya terlihat dari wajah para pemain, bukan tatapan terkesima dan tidak percaya dari Gomes. Dalam hitungan detik, aku sadar sudah keliru memutuskan," katanya kepada The Athletic, seperti dilansir Mirror.

ADVERTISEMENT
MANCHESTER, UNITED KINGDOM - APRIL 25:  Heurelho Gomes of Tottenham Hotspur protests after Manchester United were awarded a penalty during the Barclays Premier League match between Manchester United and Tottenham Hotspur at Old Trafford on April 25, 2009 in Manchester, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)Kiper Heurelho Gomes usai Howard Webb memberi penalti buat MU. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)

Webb saat itu menunjuk titik putih setelah Michael Carrick jatuh di kotak terlarang dan Webb menganggapnya dijatuhkan kiper Heurelho Gomes. Tayangan ulang memperlihakan Gomes lebih dulu mengenai bola.

Ronaldo kemudian maju untuk menjadi algojo dan melakukan tugas dengan sukses. Setelah itu momentum bergerak ke arah Man United, yang menambah empat gol lewat gol kedua Ronaldo, Wayne Rooney (dua gol), dan Dimitar Berbatov. MU menang 5-2.

MANCHESTER, ENGLAND - APRIL 25:  Cristiano Ronaldo (R) of Manchester United is congratulated by team mate Dimitar Berbatov after scoring his team's third goal during the Barclays Premier League match between Manchester United and Tottenham Hotspur at Old Trafford on April 25, 2009 in Manchester, England.  (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)Cristiano Ronaldo dan Dimitar Berbatov merayakan gol MU ke gawang Tottenham. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)

"Anda langsung tahu. Sebagai wasit, Anda tahu momentumnya sudah bergeser," ucapnya, merujuk pada momen ketika MU menyamakan skor lewat gol Rooney.

"Anda bisa tahu bagaimana laga itu akan berjalan. Sukar menerka di skor 1-2, tapi saat sudah 2-2 Anda langsung tahu bagaimana pertandingan itu akan tuntas."

Sehubungan dengan itulah Webb, yang kini menjadi general manager badan wasit profesional di MLS, menyambut gembira penerapan teknologi seperti VAR demi memperkecil peluang adanya kesalahan seperti yang pernah ia lakukan.




(krs/bay)

Hide Ads