Lolos ke Liga Champions Musim Depan Sudah Jadi Prestasi Besar Bagi Chelsea

Lolos ke Liga Champions Musim Depan Sudah Jadi Prestasi Besar Bagi Chelsea

Adhi Prasetya - Sepakbola
Minggu, 10 Mei 2020 17:30 WIB
LONDON, ENGLAND - MARCH 08: Olivier Giroud of Chelsea celebrates with teammates after scoring his teams fourth goal during the Premier League match between Chelsea FC and Everton FC at Stamford Bridge on March 08, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Chelsea berpeluang besar lolos ke Liga Champions musim depan. Foto: Getty Images/Mike Hewitt
Jakarta -

Penampilan Chelsea musim ini terbilang memuaskan meski banyak dihuni pemain muda. Finis di posisi empat besar diyakini sudah jadi pencapaian fantastis untuk skuad asuhan Frank Lampard itu.

Imbas hukuman larangan transfer yang mereka jalani di musim panas lalu, Lampard cuma mendapat Christian Pulisic sebagai rekrutan baru, yang kebetulan sudah dibeli sejak Januari 2019.

Ia lalu mengambil nama-nama seperti Tammy Abraham, Mason Mount, Reece James, Fikayo Tomori hingga Billy Gilmour dari akademi klub untuk menambal kekuatan timnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barisan pemain muda itu terbukti tampil cukup baik. Sebelum sepakbola disetop karena pandemi virus Corona, Chelsea tengah berada di peringkat ke-4 Liga Inggris dengan 48 poin. Abraham bahkan jadi top scorer klub dengan 13 gol.

Eks pemain Chelsea, Gustavo Poyet, menilai kerja Lampard sudah luar biasa memoles timnya. Lolos ke Liga Champions musim depan bisa menjadi capaian besar layaknya meraih trofi.

ADVERTISEMENT

"Kami memiliki sejumlah pemain muda dan biasanya memenangi trofi dengan mengandalkan pemain muda sangatlah sulit. Bukannya mustahil, namun sulit jika dibandingkan memakai pemain berusia matang," kata Poyet, dikutip Express.

"Jadi, lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan akan jadi prestasi besar bagi Chelsea."

"Kemampuan anak-anak itu masih bisa meningkat levelnya, karena semakin sering bertemu lawan kuat, maka permainan mereka semakin membaik. Mereka tak akan sanggup bertahan jika memang tak cukup bagus dan tak bisa berkembang dengan cepat," jelas pria asal Uruguay itu.




(adp/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads