Bagi Rooney, Park Ji-Sung Lebih Penting dari Ronaldo Saat di MU

Bagi Rooney, Park Ji-Sung Lebih Penting dari Ronaldo Saat di MU

Adhi Prasetya - Sepakbola
Senin, 18 Mei 2020 18:40 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - APRIL 30: Ji-Sung Park of Manchester United is tackled by Vincent Kompany of Manchester City during the Barclays Premier League match between Manchester City and Manchester United at the Etihad Stadium on April 30, 2012 in Manchester, England. (Photo by Alex Livesey/Getty Images)
Park membela MU di periode 2005-2012. Foto: Getty Images/Alex Livesey
Jakarta -

Wayne Rooney bercerita mengenai dua eks rekannya di Manchester United, Cristiano Ronaldo dan Park Ji-sung. Ia menyebut keberadaan Park di tim lebih penting dari bintang asal Portugal itu.

Semasa di MU, Ronaldo menjelma menjadi penyerang haus gol. Sementara Park semasa bermain di kenal sebagai gelandang pekerja keras yang memiliki daya jelajah dan stamina tinggi.

Ketajaman Ronaldo di lini serang berhasil menyumbang 118 gol dan 9 trofi bagi MU. Ia pun sukses meraih Ballon d'Or pertamanya di 2008 bersama Setan Merah. Namun peran Park dalam kejayaan Setan Merah di periode 2000-an tak bisa dikesampingkan Rooney.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini terdengar gila, tapi jika kamu menyebut Cristiano Ronaldo di depan bocah 12 tahun, mereka akan bilang, 'Ya, dia pemain yang brilian bagi MU', sedangkan jika kamu menyebut Park Ji-sung, mereka mungkin tak tahu siapa dia. Namun kami yang bermain bersama Park tahu betapa pentingnya dia bagi kesuksesan kami," kata Rooney kepada The Times, dikutip Metro.

"Itu karena Park bermain untuk tim, dan itulah yang ingin saya bicarakan. Lihat saja laga-laga penting yang dimainkan MU. Park atau (Darren) Fletcher - atau keduanya - selalu terlibat."

ADVERTISEMENT

"Peran mereka vital bagi kami. Pemain seperti saya, Ronaldo, atau (Carlos) Tevez menjadi headline berita, tapi mereka (Park dan Fletcher) sama pentingnya dengan kami, mungkin lebih. Itu karena apa yang mereka lakukan untuk tim."

"Kami semua di ruang ganti tahu, meski mereka sangat bagus dalam berkorban, kualitas individu mereka sering diabaikan," jelas Rooney.

(Halaman berikutnya: Bikin Pirlo kesal hingga masuk ke dalam autobiografi sang regista)

Salah satu highlight dalam karier Park yakni saat ia berhasil mematikan pergerakan Andrea Pirlo saat MU berjumpa AC Milan di 16 besar Liga Champions 2009/10. Eks regista asal Italia itu bahkan menulis khusus soal Park di autobiografinya.

Rooney mengingat kembali apa yang diinstruksikan Sir Alex Ferguson saat itu kepada Park.

"Saya ingat team talk Fergie sebelum melawan Milan. Dia bilang kepada Park, 'Tugasmu hari ini bukan menyentuh bola atau membuat passing, tugasmu adalah Pirlo. Cuma itu: Pirlo'," kenang Rooney.

"Pirlo saat itu bisa membuat 110 umpan per laga, 60-70 di antaranya ke arah gawang lawan, umpan yang mematikan."

Pirlo selalu dibuntuti oleh Park.Pirlo selalu dibuntuti oleh Park. Foto: Getty Images/Laurence Griffiths

"Jadi Fergie bilang ke Park, 'Dia tak boleh dibiarkan mengumpan. Kamu tak boleh telat sedetik atau meninggalkannya semeter pun'. Dan saat itu Pirlo pun cuma melakukan sekitar 40 umpan, 95 persen ke belakang karena Park dengan luar biasa menjalankan instruksi itu."

"Kami semua mengapresiasinya, secara fisik dan mental, yang dilakukan Park malam itu sangat sulit," puji Rooney.


Hide Ads