Sama-sama mengejar titel Piala FA, Arsenal dan Chelsea berangkat dari posisi yang cukup berbeda. Mikel Arteta tak yakin itu berpengaruh banyak.
Arsenal akan berhadapan dengan Chelsea di Wembley, Sabtu (1/8/2020) dini hari WIB pada partai final Piala FA. Bumbu derby turut memanaskan pertandingan ini.
Chelsea datang dengan sedikit keunggulan karena mengakhiri musim dengan lebih baik di Liga Inggris. The Blues finis di posisi empat dengan catatan poin 10 lebih banyak ketimbang Arsenal di posisi delapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catatan pertemuan musim ini juga sedikit membuat Chelsea di atas angin. Tim besutan Frank Lampard itu menang 2-1 di Emirates Stadium sebelum kemudian berimbang 2-2 di Stamford Bridge.
Manajer Arsenal Mikel Arteta tak cukup yakin hal-hal tersebut cukup untuk menempatkan sang lawan sebagai favorit. Baginya di final semua tim memulai dari situasi dan dengan ambisi yang sama.
"Saya tak tahu sih, ini kan final. Satu-satunya sasaran, satu-satunya fokus, dan seluruh energi kami akan tercurah untuk memenangi trofi itu, tidak peduli dari mana kami memulai," ujarnya di situs resmi klub.
"Dua klub besar saling berhadapan. Chelsea sedang dalam momen yang sangat bagus, mereka sejauh ini sudah kembali ke posisi mereka, mereka bermain di level yang sangat bagus. Kami akan tetap mengincarnya (gelar Piala FA)," sambungnya.
Sebagai gambaran, sejak selepas lockdown Arsenal melalui 12 pertandingan dengan hasil tujuh kemenangan, sekali imbang, dan empat kali kalah. Sedangkan Chelsea 11 kali bertanding dengan hasil delapan kemenangan dan tiga kekalahan.
Baca juga: Piala FA sebagai Pelipur Lara Arsenal |
(raw/rin)