Setuju dengan Lampard, Bos Wolves Juga Ingin Libur Lebih Panjang

Setuju dengan Lampard, Bos Wolves Juga Ingin Libur Lebih Panjang

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 06 Agu 2020 03:05 WIB
LONDON, ENGLAND - MARCH 01: Nuno Espirito Santo, Manager of Wolverhampton Wanderers celebrates following the Premier League match between Tottenham Hotspur and Wolverhampton Wanderers at Tottenham Hotspur Stadium on March 01, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Richard Heathcote/Getty Images)
Manajer Wolverhampton Nuno Espirito Santo ingin libur Liga Inggris lebih panjang. (Foto: Getty Images/Richard Heathcote)
Jakarta -

Manajer Chelsea Frank Lampard belum lama ini menyoroti kick-off Liga Inggris 2020/2021 yang terlalu mepet untuk sejumlah tim. Ia tak sendirian.

Lampard baru-baru ini mengeluhkan jadwal start Premier League musim depan yang terlalu cepat untuk tim-tim yang masih tampil di kompetisi Eropa. Seperti diketahui, Inggris akan memulai musim anyar pada 12 September mendatang.

Sementara Liga Europa dan Liga Champions masing-masing baru akan tuntas pada 21 dan 23 Agustus. Chelsea sendiri tak dijagokan lolos karena sudah tertinggal 0-3 dari Bayern Munich, menuju leg kedua di Allianz Arena, Minggu (9/8/2020) dini hari WIB mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Lampard merasa start tanggal 12 September terlalu dini untuk timnya, yang bahkan sedang ditinggalkan sejumlah pemain karena cedera. Christian Pulisic dan Cesar Azpilicueta saat ini sedang dalam perawatan karena cedera hamstring.

Situasinya lebih mengkhawatirkan buat Wolverhampton Wanderers, yang punya kans bagus maju ke perempatfinal. Wolves berimbang 1-1 dengan Olympiakos pada leg pertama di Yunani dan akan gantian menjamu sang lawan, Jumat (7/8) dini hari WIB.

ADVERTISEMENT

Jika menang dan lolos, tim besutan Nuno Espirito Santo itu akan menghadapi pemenang duel Sevilla Vs AS Roma. Semakin jauh melangkah di turnamen ini, otomatis waktu istirahat sebelum Liga Inggris 2020/2021 juga makin pendek.

Nuno yakin Premier League tak setega itu terhadap tim-tim yang saat ini masih bertarung di kancah Eropa.

"Saya sangat berharap Premier League akan melihat itu dan memberikan tim-tim yang terlibat (di kompetisi Eropa) waktu sedikit lebih banyak. Terutama karena pemain, mereka butuh waktu," ujarnya dikutip Sky Sports.

"Kami tahu bahwa kita punya jadwal padat musim depan dan mereka harus sadar dengan kesehatan para pemain dan mesti menjaga mereka. Premier League mesti memahami tim-tim yang terlibat di kompetisi Eropa, tergantung seberapa jauh mereka melaju, karena para pemain perlu lebih banyak waktu untuk memulihkan diri."

"Kami akan bermain di bulan Agustus dan akan mulai bermain lagi (di liga) pada September. Saya yakin mereka akan meninjaunya dan menyesuaikan jadwal," ujar pria asal Portugal ini.




(raw/mrp)

Hide Ads