Usai Berurusan dengan Polisi, Maguire Janji Performanya Tak Berubah

Usai Berurusan dengan Polisi, Maguire Janji Performanya Tak Berubah

Yanu Arifin - Sepakbola
Sabtu, 29 Agu 2020 09:20 WIB
England soccer player Harry Maguire leaves a court building on the Aegean island of Syros, Greece, on Saturday, August 22, 2020. The Manchester United captain was arrested during a brawl on the neighbouring holiday island of Mykonos. (AP Photo/Michalis Varaklas)
Harry Maguire saat disidang di Pengadilan Syros, Yunani. (Foto: Michael Varaklas/AP)
Manchester -

Harry Maguire baru saja berurusan dengan polisi di Yunani. Bek Manchester United itu berjanji takkan terpengaruh dan berubah penampilannya.

Maguire tersandung kasus saat tengah berlibur di Mykonos, Yunani, pada akhir pekan lalu, usai mengakhiri musim 2019/2020 bersama MU. Pemain asal Inggris itu dituding menyerang petugas polisi setempat.

Berdasarkan pembelaan Maguire, ia berusaha membantu adiknya yang diserang oleh dua pria asing di tempat kejadian. Bek berusia 27 tahun itu lantas cekcok dengan petugas, dan menyerangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imbasnya, Maguire sempat ditahan di penjara setempat, sebelum melakoni persidangan di Syros, Selasa (25/8). Mantan pemain Sheffield United, Hull City, Wigan Athletic, dan Leicester City itu lantas divonis penjara 21 bulan, sebelum akhirnya mengajukan banding dan diterima.

Kasus ini, bagaimana pun, mencoreng nama besar Maguire, yang berstatus bek termahal di dunia. Pemain yang dibeli MU seharga 80 juta paun atau Rp 1,5 triliun itu berjanji akan segera bangkit.

ADVERTISEMENT

"Ini tidak akan mempengaruhi performaku. Aku akan melewatinya dengan cepat," kata Maguire saat wawancara bersama The Sun.

Musim lalu, Maguire menjadi pilar penting MU di lini belakang, sehingga dipercaya mengemban ban kapten. Pemuda kelahiran Sheffield, 5 Maret 1993 itu punya catatan 55 penampilan dan turut bikin 3 gol, yang turut membantu MU finis di empat besar klasemen Liga Inggris.

Namun, Maguire harus kehilangan posisinya di Timnas Inggris akibat kasusnya. Manajer Gareth Southgate mencoretnya dari skuad untuk berlaga di UEFA Nations League.

Terkait hal itu, Maguire pun mengucapkan terima kasih kepada Ole Gunnar Solskjaer [Manajer MU] dan Southgate. Ia merasa berutang budi kepada keduanya sebab sudah memberinya kepercayaan.

"Ini sangat sulit. Aku sangat menghormati keduanya dan mereka sudah berperan luar biasa untuk karierku. Gareth menunjukkan kepercayaanya sejak memberiku debut. Klub juga sudah luar biasa untukku, dan aku berterima kasih ke mereka atas hal itu," ungkap Maguire.




(yna/ran)

Hide Ads