Manchester City pada akhirnya gagal mendaratkan Lionel Messi setelah si megabintang memutuskan bertahan di Barcelona. Kevin de Bruyne mengaku tidak peduli.
The Citizens digadang-gadang menjadi klub terdepan untuk menggaet Messi saat masa depannya dispekulasikan. Pasalnya, City dilatih Pep Guardiola, yang bisa memaksimalkan peraih enam Ballon d'Or itu untuk membawa sukses besar kepada Barcelona di antara tahun 2008-2012.
Dalam usahanya memboyong Messi ke Etihad, Man City disebut-sebut akan menawarkan kesepakatan bernilai fantastis. Kapten timnas Argentina itu akan dibayar 623 juta pound sterling (sekitar Rp 12 triliun) selama tiga tahun. Kemudian setelah itu Messi akan dikirim ke MLS untuk bermain di New York City FC, "klub saudara" dari City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seandainya Messi betul-betul bergabung, maka City akan menjadi kekuatan yang mengerikan bahkan tidak hanya akan mendominasi sepakbola Inggris melainkan juga Liga Champions. Satu-satunya trofi bergengsi yang belum juga bisa direngkuh si Manchester Biru.
Namun, toh Messi tidak pernah datang. Pemain berusia 33 tahun itu memilih bertahan, setidaknya sampai kontraknya berakhir, karena tidak ingin beradu dengan Barcelona di pengadilan karena perbedaan mengenai sebuah klausul di kontraknya.
"Terus terang, aku tidak terlalu memikirkannya," De Bruyne mengatakan kepada Daily Mail. "Kalau memang itu terjadi, itu akan terjadi sih. Kalau Anda bisa mendapatkan Messi, Anda akan selalu melakukannya. Aku bisa melihatnya dari sudut pandang sebagai pemain dan terutama sebagai sebuah klub. Dari sisi bisnis, akan ada banyak sponsor dan uang yang tertarik."
"Bahkan kalau Anda membayar dia dengan uang yang sangat banyak, dalam suatu jalan Anda akan balik modal. Jadi aku bisa memahami keputusan [untuk mencoba] dengan tujuan itu," sambung gelandang top asal Belgia ini.
"Aku sih betul-betul ngga peduli. Sungguh. Seandainya dia datang, dia akan membantu kami karena, bagiku, selama ini dia adalah pemain terbaik sepanjang masa. Tapi aku tidak pernah memikirkan tentang pemain-pemain yang mungkin datang dan apa yang mungkin terjadi, Anda tahulah."
"Anda bermain dengan para pemain yang Anda punya dan kupikir kami sudah punya tim yang cukup bagus. Aku akan bodoh kalau berasumsi akan apa yang terjadi kalau seorang pemain tertentu datang. Hal seperti itu kan terjadi di dalam sepanjang waktu. Orang-orang yang seharusnya datang dan pada akhirnya tidak," simpul De Bruyne usai Messi urung mendarat di Manchester City.
(rin/nds)