Agen Van de Beek Sebut MU Bisa Saja Kalah 7-1 dari Brighton

Agen Van de Beek Sebut MU Bisa Saja Kalah 7-1 dari Brighton

Yanu Arifin - Sepakbola
Rabu, 30 Sep 2020 09:25 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - SEPTEMBER 19: The fourth official uses the Hublot LED board to display that Donny Van De Beek of Manchester United is being substituted on during the Premier League match between Manchester United and Crystal Palace at Old Trafford on September 19, 2020 in Manchester, England. (Photo by Richard Heathcote/Getty Images )
Gelandang Manchester United, Donny van de Beek. (Foto: Richard Heathcote/Getty Images)
Manchester -

Manchester United belum menjadikan Donny van Beek menjadi starter di liga. Agen si pemain mengecamnya, juga menyindir hasil melawan Brighton & Hove Albion.

Van de Beek didatangkan MU dari Ajax Amsterdam dengan harga sekitar 40 juta paun, atau setara Rp 766 miliar. Gelandang 23 tahun itu pun dinanti penampilannya.

Para penggemar menantikan trio gelandang maut di lini tengah MU, yakni Van de Beek serta Bruno Fernandes dan Paul Pogba. Namun, penampilan itu belum terlihat sejauh ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari tiga laga perdana MU musim ini, Van de Beek belum menjadi starter. Ia hanya masuk dari bangku cadangan.

Di Piala Liga melawan Luton Town, Van de Beek menggantikan Fernandes di menit ke-78. Sementara di dua laga Premier League 2020/2021, ia menggantikan Paul Pogba di laga melawan Crystal Palace pada menit ke-68, dan menggantikan Anthony Martial di injury time laga melawan Brighton.

ADVERTISEMENT

Melihat nasib Van de Beek, agennya, Sjaak Swart, mengecam MU. Ia menyayangkan pemain sekelas Van de Beek malah dibangkucadangkan Setan Merah.

"Menjadi pengganti, saya takkan suka itu. Saya tak bisa membiarkan diri saya hanya berdiri selama empat menit untuk bermain," katanya kepaa VoetbalPrimeur, yang dilansir Daily Mail.

Dari dua penampilannya di liga, Van de Beek sendiri langsung memberi kontribusi. Di laga melawan Palace, ia membuat satu gol, kemudian merancang penalti di laga melawan Brighton.

Di laga melawan Brighton sendiri, MU cukup kesulitan. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer cuma menang 3-2 lewat penalti di menit akhir, meski sebelumnya berkali-kali tiang gawangnya digempur The Seagulls.

"Saya bisa bilang dia membuat tiga hal bagus. Penalti, yang menjadi gol kemenangan, itu berasal dari dia," jelasnya.

"Harusnya, mereka bisa saja kalah 7-1. Brighton menghantam tiang gawangnya lima kali. Mereka tim bagus, tapi itu harusnya tak terjadi saat melawan Manchester United," sindirnya.




(yna/ran)

Hide Ads