Kai Havertz mendapat kritikan terkait performanya di Chelsea, yang masih biasa-biasa saja. Pemain asal Jerman itu diminta segera membuktikan dirinya.
Havertz menjadi salah satu bintang yang didatangkan, dalam upaya revolusi skuad Chelsea musim panas ini. Tak tanggung-tanggung, biaya transfernya dari Bayer Levekusen mencapai 80 juta euro, atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Dibeli mahal, Havertz masih belum juga memperlihatkan kualitasnya di Liga Inggris. Dari empat penampilan, Havertz belum juga membuat gol, dan hanya menyumbang satu assist.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pemain 21 tahun memang sempat membuat hat-trick. Namun, itu dilesakkannya saat menghadapi tim kasta bawah Barnsley di Piala Liga Inggris. Terakhir saat Chelsea menggasak Crystal Palace 4-0, Havertz juga belum membuat gol, meski berkontribusi atas hadirnya satu penalti.
Havertz, yang menjadi pemain termahal Chelsea, dinilai belum memberi bukti di lapangan. Legenda Liverpool, Steve Nicol, menyebut dirinya justru lebih yakin pada permainan Timo Werner, yang juga dibeli Chelsea pada musim panas ini, kendati sama-sama belum memberi gol untuk The Blues.
"Saya sama sekali tidak punya masalah dengan Werner, dia pemain top," kata Nicol kepada ESPN. "Havertz sejauh ini belum menunjukkan banyak hal kepada kami," tambahnya.
Baca juga: Lampard: Enggak Usah Heboh dengan Chelsea |
"Dia menghasilkan tendangan penalti hari ini, tetapi selain itu, dia menunjukkan sedikit umpan bagus atau sedikit keterampilan. Namun, dia belum menunjukkan permainan yang solid sejak dia pindah ke Chelsea," katanya.
"Ini masih awal dan dia perlu bekerja sama dengan pemain depan lainnya dan dengan peran yang terus berubah itu tidak akan membantunya. Werner, tidak masalah. Havertz, saya belum melihatnya," jelasnya.
(yna/ran)