Mesut Oezil dicoret dari skuad Arsenal di Liga Inggris, sebelumnya juga dicoret di Liga Europa. Maka Oezil cuma bisa, sabar.
Mesut Oezil memang sudah tidak dilirik manajer Arsenal, Mikel Arteta di akhir musim 2019/2020 kemarin. Oezil makin tenggelam, seiring datangnya pemain-pemain baru dan pemain asal Jerman itu terakhir bermain di bulan Maret lalu.
Dilansir dari The Sun, Oezil tidak dimasukkan ke dalam 25 pemain yang didaftarkan Arsenal ke Premier League. Pencoretan Oezil (plus Sokratis) dilakukan sebagai bagian dari aturan yang ditetapkan Premier League.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
pencoretan Oezil dan Sokratis dilakukan sebagai bagian dari aturan yang ditetapkan Liga Inggris.
![]() |
Mesut Oezil pun mem-posting suasana hatinya yang seperti sedang berkeluh-kesah via Instagram pribadinya. Dia meng-upload foto dirinya sedang berdoa mengangkat tangannya.
Lalu juga ada tulisan 'SABR'. Ya tentu, kata itu berarti sabar yang dalam bahasa Arab adalah sobaro yasbiru, yang artinya menahan.
Juga ada tulisan dalam bahasa Inggris yang jika diartikan ke bahasa Indonesia yakni 'setelah kesabaran hal-hal indah menunggu'.
Mesut Oezil memang harus banyak-banyak bersabar. Sebab kini, dirinya selama musim 2020/2021.
Oezil bakal menghabiskan hari-harinya di rumah atau mungkin pergi liburan. Oezil tidak akan lagi berseragam The Gunners sampai kontraknya habis nanti di bulan Juni tahun depan.
Baca juga: Oezil Enggak Disukai Para Pemain Arsenal? |
Mesut Oezil dibeli Arsenal dari Real Madrid pada 2 September tahun 2013 silam. Gelandang asal Jerman itu ditebus seharga 42 juta paun atau setara Rp 824 miliar.
Empat Piala FA dan dua kali Community Shield pernah diraihnya. Tapi sayangnya, beberapa musim terakhir Oezil sudah terpinggirkan puncaknya di musim lalu. Dimulai pada akhir masa jabatan manajer Arsenal sebelum Mikel Arteta, Unai Emery.
Toh di masa kepelatihan Mikel Arteta, Oezil juga makin terpinggirkan.
(aff/krs)