Antonio Conte mengungkapkan kisah-kisah kariernya sebagai manajer Chelsea. Terutama tentang si bos alias pemilik klub, Roman Abramovich.
Antonio Conte pernah melatih Chelsea dari tahun 2016 sampai 2018. Satu titel juara Liga Inggris dan Piala FA dipersembahkannya.
Sayang, di tahun 2018 performa Chelsea menurun. Mau tak mau, dirinya harus lengser dari jabatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Mirror, Antonio Conte tidak dendam kepada Chelsea. Pria asal Italia itu tahu diri kalau tidak bisa membawa klub meraih gelar juara ditambah performa yang menurun.
"Menjadi manajer Chelsea itu tidak mudah. Anda harus hidup dengan tekanan besar, terutama dari luar, tetapi disayangkan saya hanya dua musim saja padalah saya menciptakan hubungan yang nyata dengan para fans dan dengan para pemain," ujarnya.
"Tapi saya pikir Anda harus menerimanya dan saya menyimpan kenangan indah dengan Chelsea, klub, dan dengan Roman Abramovich," tambah Conte.
Roman Abramovich membeli Chelsea dari Ken Bates pada tahun 2003. Salah satu orang terkaya di Rusia itu, lantas pelan-pelan menyulap Chelsea.
Abramovich tak ragu memberi banyak uang untuk The Blues. Pemain dan manajer top didatangkan, gelar-gelar juara pun beriringan bisa didapatkan.
"Dia adalah orang yang sangat bersemangat untuk sepakbola," jelas Antonio Conte.
![]() |
Antonio Conte mengenang momen-momen bersama Roman Abramovich. Hari pertama menjabat sebagai manajer, Roman Abramovich langsung datang menemuinya.
"Dia mendatangi saya dan kami berbincang tentang Chelsea dan ide-ide sepakbola," ungkap Conte.
"Berkali-kali dia datang ke tempat latihan untuk menemui saya dan saya ingat dia ingin menonton video tentang permainan kami dan persiapan kami sebelum pertandingan," lanjutnya.
![]() |
Baca juga: Karena Bosnya Chelsea Suka Sensasi |
Antonio Conte menutup, dirinya begitu kagum dengan Roman Abramovich. Seorang pemilik klub yang tak cuma memikirkan soal bisnis, tapi juga mengedepankan soal prestasi.
"Saya pikir dalam karir saya, dia adalah salah satu orang yang paling bersemangat tentang sepakbola dan saya menyimpan kenangan indah tentang dia dan tentang klubnya," pungkas Conte yang kini melatih Inter Milan.
(aff/krs)