.webp)
Para legenda Arsenal menyoroti satu nama, yakni Pierre-Emerick Aubameyang. Sebab mandeknya Aubameyang, berpengaruh besar kepada performa The Gunners.
Arsenal sempat mencuri perhatian di akhir musim 2019/2020 kemarin. Arsenal mampu menyabet Piala FA setelah mengalahkan Chelsea di partai final 2-1, meski tertinggal lebih dulu.
Kemudian, Arsenal mampu menaklukkan Liverpool lewat adu penalti di laga 'pemanasan' Community Shield. Arsenal di bawah komando Mikel Arteta bisa meraih dua trofi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Arteta: Arsenal Masih Jauh dari Oke |
Sayang, di awal musim Liga Inggris 2020/2021 ini performa Arsenal masih naik-turun. Sempat oke di pertandingan-pertandingan pembuka, tapi setelahnya justru sering tersandung.
Dari delapan pekan sejauh ini di liga, Arsenal sementara terlempar dari 10 besar tepatnya berada di peringkat ke-11 dengan 12 poin. Tim asal London itu sudah empat kali menang dan empat kali kalah.
Dari delapan laga, Arsenal juga baru sembilan kali menjebol gawang lawan dan kemasukan 10 kali. Satu permasalahan yang cukup besar adalah mandeknya para striker mereka. Khususnya, si Pierre-Emerick Aubameyang.
 Pierre-Emerick Aubameyang lagi 'buntu' (Getty Images/Pool) |
Dirangkum detikSport dari berbagai sumber, Pierre-Emerick Aubameyang baru membukukan dua gol dari delapan laga. Padahal jika dibandingkan musim lalu dengan jumlah pertandingan yang sama, pemain asal Gabon itu mampu mencetak delapan gol.
Para legenda Arsenal mempertanyakan kualitas Aubameyang. Salah satunya, Ian Wright yang ketus dan menyangkutpautkannya dengan 'drama' penandatanganan perpanjangan kontrak si pemain.
"Jika saya jujur, tidak banyak peluang yang diciptakan darinya. Itulah mengapa saya khawatir dengan Aubameyang," katanya di podcast Wrighty's House.
"Dia sudah memperpanjang kontrak, sudah aman. Tapi mungkin saat itu juga, dirinya sudah selesai bikin gol!" sindir Wright.
 Aubameyang baru cetak dua gol dari delapan laga di liga (AP/Alastair Grant) |
Bahkan, Ian Wright melihat beberapa kali sesi pemanasan yang dilakukan Pierre-Emerick Aubameyang sebelum pertandingan. Dia bilang, Aubameyang begitu-begitu saja.
"Dia membuat tembakan yang meleset dan seperti tidak bergairah. Ya sehingga, tak jauh-jauh seperti tembakan kala bertanding di lapangan," kata Wright yang pernah mempersembahkan titel Premier League buat Arsenal di tahun 1998.
Selanjutnya, legenda Thierry Henry juga menyoroti Pierre-Emerick Aubameyang. Bahkan sejak tahun 2019, Henry sudah memprediksi kalau ketergantungan Arsenal pada gol-gol Aubameyang bisa jadi bumerang.
"Jika Aubmeyang tidak mencetak gol, saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada Arsenal," kata Henry seperti dilansir Sky Sports.
Thierry Henry menegaskan, kalau Arsenal jangan melulu bergantung pada gol-golnya Pierre-Emerick Aubameyang. Striker lain juga harus rajin mencetak gol, begitu pula dari barisan lini tengah.
"Kalau Aubameyang tidak mencetak gol, Arsenal akan kesulitan. Jangan sampai hal itu terjadi," tegas Henry yang pernah mencicipi dua titel Premier League bersama Arsenal.
Musim memang masih panjang, jadi kapan bisa on fire lagi Auba?
(aff/cas)
