10 Fakta Jelang Crystal Palace Vs Liverpool

10 Fakta Jelang Crystal Palace Vs Liverpool

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Jumat, 18 Des 2020 16:00 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 23: Andros Townsend of Crystal Palace and Georginio Wijnaldum of Liverpool in action during the Premier League match between Crystal Palace and Liverpool FC at Selhurst Park on November 23, 2019 in London, United Kingdom. (Photo by Justin Setterfield/Getty Images)
10 fakta jelang Crystal Palace vs Liverpool (Getty Images/Justin Setterfield)
London -

Liverpool akan mempertahankan puncak klasemen Liga Inggris saat bertemu Crystal Palace. Berikut 10 fakta terkait duel Crystal Palace vs Liverpool.

Liverpool baru saja merebut posisi teratas dari Tottenham Hotspur dua hari lalu saat menang 2-1 di Anfield. Tapi, keberhasilan itu tidak bisa dirayakan lama-lama oleh Liverpool karena mereka punya tugas berat lainnya.

Ya, kurang dari 72 jam setelah berjibaku dengan Tottenham, Liverpool harus melakoni perjalanan tandang ke London untuk menghadapi Palace di Selhurst Park, Sabtu (19/12/2020) malam WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebetulan Liverpool melakoni laga paling awal, yakni 19.30 WIB atau 12.30 waktu setempat. Maka wajar jika Liverpool harus pintar-pintar mengatur kondisi fisiknya tim di tengah badai cedera yang menghantam.

Apakah Palace bisa memaksimalkannya? Berikut 10 fakta terkait duel Crystal Palace vs Liverpool yang dikutip Opta

ADVERTISEMENT

- Sejak kembali ke Premier League pada 2013, Crystal Palace tidak pernah clean sheet dalam 14 kali pertemuan dengan Liverpool (4 menang 1 imbang 9 kalah). The Eagles kalah di enam pertemuan terakhirnya.

- Liverpool memenangi lima pertemuan terakhir di kandang Crystal Palace - hanya saat menghadapi Norwich (7, masih berjalan) dan Aston Villa (6, 2011-2019), Liverpool punya rentetan kemenangan tandang lebih banyak.

- Liverpool hanya kalah sekali dari 13 pertandingan tandang terakhir di London (8 menang 4 imbang), saat kalah 1-2 dari Arsenal musm lalu. Mereka juga cuma kalah empat kali dari 27 kali lawatan ke London bersama Juergen Klopp, yang semuanya didapat dari empat tim berbeda (West Ham, Tottenham, Chelsea, Arsenal)

- Liverpool meraih tiga kemenangan dari empat laga terakhinya sebelum Natal (1 imbang), sejak kalah 0-3 dari Watford Desember 2015.

- Crystal Palace cuma clean sheet sekali dari 21 laga terakhir Premier League, saat menang 1-0 atas Southampton di laga perdana musim ini. 12 partai tanpa clean sheet adalah rentetan terburuk mereka sejak 14 laga beruntun antara Mei hingga November 2017.

- Liverpool gagal menang di lima laga tandang terakhir (4 menang 1 kalah), empat imbang beruntun. Kali terakhir melalui enam partai tandang tanpa kemenangan adalah Januari 2011, sementara lima hasil imbang di partai tandang beruntun terakhir pada Desember 1991 saat dilatih Graeme Souness.

- Sejak meninggalkan Liverpool, Roy Hodgson selalu kalah di enam pertemuan dengan mantan klubnya itu - dia cuma kalah dari Mark Hughes vs Man City (10) dan Graeme Souness vs Liverpool (7)

- Sadio Mane selalu mencetak gol di enam pertemuan terakhir dengan Crystal Palace di Premier League - hanya tiga pemain yang bisa mencetak gol lebih banyak di laga beruntun menghadapi satu lawan sama, yakni Robin van Persie (8 vs Stoke), Jimmy Floyd Hasselbaink (7 vs West Ham), dan Romelu Lukaku (7 vs West Ham).

- Setelah mencetak 89 persen golnya musim lalu di laga tandang (8/9), tiga gol Roberto Firmino musim ini dicetak di kandang.

- Dari 21 penampilan Premier League di bulan Desember, Mo Salah-nya Liverpool bikin 17 gol dan sembilan assist, rataan gol atau assist per 66 menit. Ini rasio gol terbaik pemain di kompetisi ini dengan jumlah laga lebih dari satu.

(mrp/aff)

Hide Ads