Son Heung-min minim kontribusi saat Tottenham Hotspur ditumbangkan Leicester City. Dia seakan menghilang di hadapan Si Rubah.
Dalam pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (20/12/2020), Tottenham kalah 0-2 dari The Foxes. Gol dari Jamie Vardy dan bunuh diri Toby Alderweireld menjadi penyebab kekalahan dari tim asuhan Jose Mourinho.
Tottenham mempunyai dua sosok tajam di lini depan, Harry Kane dan Son. Pemain asal Korea Selatan itu sudah bikin 11 gol di Liga Inggris, sementara Kane baru mencatatkan 9 gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spurs dicatat oleh situs resmi Liga Inggris cuma melakukan 3 tembakan tepat sasaran saat melawan Leicester. Kane membukukan dua, sementara Son satu shot on target.
Opta mencatat bahwa Son tak melepaskan tembakan lain, 0 shot off target. Dia juga cuma 27 kali menyentuh bola. Akurasi operan pemain yang menyumbangkan medali emas Asian Games 2018 untuk Korsel itu 81,5 persen.
Statistik lengkap dari Kane dan Son saat melawan Leicester bisa dilihat dalam tabel Opta di bawah ini.
Eks pemain Chelsea, Steve Sidwell, yang menilai Son 'raib' di pekan ke-14 Liga Inggris. Dia juga memuji Leicester karena mempunyai rencana permainan yang jelas.
"Leicester tim yang bermain jauh lebih baik, etos kerja, intensitas, tujuan dari serangan mereka. Spurs bermain lebih buruk. Kane bermain buruk, Son tak terlihat," kata Sidwell seperti dikabarkan BBC.
Son Heung-min gagal mencetak gol dalam 7 dari 14 pertandingan Tottenham di Liga Inggris. Selain Leicester, Everton, Newcastle United, Brighton & Hove Albion, West Bromwich Albion, Chelsea dan Crystal Palace tim lain yang belum dibobol pemain 28 tahun itu.
Baca juga: Kane-Son di Ambang Rekor Duet Maut SAS |