.webp)
Transfer James Rodriguez sempat memicu kebingungan terkait besaran ongkos yang harus dikeluarkan Everton ke Real Madrid. Everton memastikan transfernya gratis.
Everton merekrut James Rodriguez dari Real Madrid pada musim panas tahun lalu. Saat itu beredar kabar bahwa The Toffees membayar 20 juta paun, sementara BBC mengklaim ongkosnya tak lebih dari 12 juta paun.
Angka itu menjadi masuk akal karena gelandang asal Kolombia tersebut berada di tahun terakhir kontraknya dengan Madrid, ia juga tak masuk rencana Zinedine Zidane. Rodriguez dikontrak dua tahun oleh Everton, dengan opsi perpanjangan setahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi kemudian muncul klaim dari klub lama Rodriguez, yakni Banfield, bahwa transfer itu tak melibatkan uang sepeser pun. Rodriguez membela klub Argentina itu pada 2008-2010 silam.
Banfield mengetahui transfer Rodriguez cuma-cuma setelah mencari tahu soal solidarity payment yang akan mereka terima. Solidarity payment singkatnya adalah uang ganti terhadap klub yang membina seorang pemain dalam rentang usia 12-23 tahun.
Besaran solidarity payment ini bisa mencapai 5%, kemudian dibagi ke klub-klub yang menaungi si pemain dalam rentang usia tersebut. Nah, klaim Banfield soal transfer Rodriguez itu pada akhirnya dikonfirmasi Everton.
"Itu adalah salah satu bursa transfer yang paling sulit dan aneh. Kami merekrut enam pemain baru, salah satunya secara cuma-cuma: James Rodriguez," ungkap Direktur Keolahragaan Everton Marcel Brands kepada Liverpool Echo.
James Rodriguez dibeli Madrid seharga 63 juta paun dari AS Monaco pada 2014 silam. Ia musim ini sudah tampil 14 kali di seluruh ajang bareng Everton, mencetak tiga gol dan lima assist.
Melepas Rodriguez secara cuma-cuma diyakini jadi cara Real Madrid untuk meringankan beban gaji klub. Sang playmaker kabarnya menerima sekitar 250-280 ribu paun per pekan selama membela Los Blancos.
Baca juga: Everton dan Mimpi Dinasti Carlo Ancelotti |
(raw/nds)
