Reece James Jadi Korban Rasisme, Roman Abramovich Turun Tangan

Reece James Jadi Korban Rasisme, Roman Abramovich Turun Tangan

Bayu Baskoro - Sepakbola
Selasa, 02 Feb 2021 09:10 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 07: Reece James of Chelsea looks on during the Premier League match between Chelsea and Sheffield United at Stamford Bridge on November 07, 2020 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Peter Cziborra - Pool/Getty Images)
Reece James menjadi korban serangan rasisme di media sosial. (Foto: Getty Images/Pool)
London -

Reece James mengalami pelecehan rasial di media sosial. Kejadian itu sampai membuat bos Chelsea, Roman Abramovich, turun tangan membela pemainnya tersebut.

James menjadi korban rasisme oleh oknum tidak bertanggung jawab di media sosial pada pekan lalu. Bek Chelsea itu mendapat balasan dari seseorang di Instagram Story-nya yang berisi kata-kata tak pantas.

James menjadi pemain Liga Inggris keempat yang menjadi target sasaran rasisme di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, Axel Tuanzebe, Anthony Martial dan Romaine Sawyers mendapat perlakuan serupa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chelsea sudah menyampaikan kekecewaannya atas kejadian yang menimpa Reece James. Dalam pernyataan resminya, The Blues mengutuk keras tindakan rasisme yang masih terjadi di dunia olahraga.

"Klub ini menganggap rasisme dan semua bentuk perilaku diskriminatif sama sekali tidak dapat diterima. Kami benar-benar mengutuknya," jelas Chelsea dalam pernyatan resminya, Sabtu (30/1/2021).

ADVERTISEMENT

Perlawanan Chelsea kepada rasisme tidak berhenti sampai di situ. Melansir The Sun, Roman Abramovich mengambil tindakan dengan menjanjikan dana untuk perjuangan klub melawan pelecehan rasial.

Dalam pernyataan resminya, Abramovich meminta dewan direksi Chelsea untuk memutuskan langkah selanjutnya atas insiden yang dialami Reece. Miliarder Rusia itu turut menegaskan komitmen The Blues mengganyang segala bentuk diskriminasi.

"Saya terkejut dengan pelecehan rasis yang ditargetkan ke Reece di media sosial. Rasisme tidak memiliki tempat di klub kami maupun di masyarakat. Klub kami berkomitmen memerangi rasisme, antisemitisme dan semua bentuk diskriminasi," kata Abramovich, dikutip dari The Sun.

"Kami tidak bisa membiarkan hal ini terus berlanjut. Oleh karena itu, saya telah meminta dewan untuk meningkatkan upaya klub di bidang ini dan saya secara pribadi bakal mengarahkan lebih banyak dana demi pekerjaan penting ini," dia menambahkan.

"Kami akan menetapkan tindakan kami sebagai klub dalam beberapa hari mendatang. Saya ingin Chelsea Football Club berbuat lebih banyak untuk menentang diskriminasi di klub kami, komunitas kami dan di dunia sekitar kami," demikian kata Roman Abramovich.




(bay/nds)

Hide Ads