Tottenham Jeblok, Mourinho Bilang Dirinya Masih yang Terbaik di Dunia

Tottenham Jeblok, Mourinho Bilang Dirinya Masih yang Terbaik di Dunia

Adhi Prasetya - Sepakbola
Senin, 22 Feb 2021 09:00 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 21: Jose Mourinho, Manager of Tottenham Hotspur reacts during the Premier League match between West Ham United and Tottenham Hotspur at London Stadium on February 21, 2021 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Kirsty Wigglesworth - Pool/Getty Images)
Mourinho mengakui Tottenham sedang buruk belakangan ini. Foto: Getty Images/Pool
London -

Tottenham Hotspur kalah 5 kali dalam 6 laga terakhir Liga Inggris musim ini. Meski begitu, manajer Spurs Jose Mourinho menyebut tak ada yang salah dengan gaya melatihnya.

Spurs lagi-lagi takluk saat bertandang ke markas rival sekota, West Ham United, pada Minggu (21/2/2021). Berjumpa skuad asuhan David Moyes itu, Harry Kane dkk tumbang 1-2.

Kekalahan itu menjadi yang kedelapan musim ini, membuat mereka tercecer di peringkat 9 dengan 36 poin dari 24 laga. Sepanjang 2021 ini mereka bahkan hanya tiga kali menang di Premier League.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Statistiknya makin buruk saja saat mengetahui laga ini juga menjadi pertandingan Liga Inggris ke-50 bagi Mourinho bersama Tottenham. Jika melihat hasil di 50 laga awal bersama klub-klub yang ia asuh sebelumnya, prestasi Mourinho masih lebih baik.

Di Tottenham, ia hanya meraih 81 poin dari 50 laga perdananya di liga, jauh lebih buruk dari saat ia menangani Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, hingga Manchester United sekalipun.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Mourinho tetap tak meragukan gaya melatihnya sama sekali. Bagi pemilik tiga gelar Liga Inggris itu, metodenya masih yang terbaik di dunia, dan masih layak diterapkan di Tottenham.



"Tidak, tidak ragu sama sekali," kata Mourinho, dikutip oleh Sky Sports.

"Terkadang hasil-hasil yang diraih merupakan konsekuensi dari banyak hal di sepakbola. Metode yang aku dan stafku terapkan masih yang terbaik di dunia," lanjutnya percaya diri.

Mourinho juga membantah Tottenham tengah mengalami krisis. Baginya, timnya hanya sedang menjalani peridoe buruk saja.

"Aku tak paham dengan apa yang kamu sebut krisis. Kalau itu artinya rasa frustrasi dan kesedihan di ruang ganti, ya bisa dikatakan begitu, karena tak ada yang senang dengan hasil laga ini," kata Mourinho lagi.

"Saat tim bertarung habis-habisan di lapangan hingga detik akhir demi meraih hasil yang berbeda, itu bukanlah krisis. Krisis itu kalau tim ini tak berjuang bersama untuk meraih hasil lebih baik."

"Jadi ya aku tak akan bilang krisis, aku lebih suka istilah deretan hasil buruk. Itu jelas. Kami kalah terlalu banyak," jelas manajer asal Portugal itu soal memblenya Tottenham belakangan ini.

(adp/pur)

Hide Ads