Kelemahan Besar MU, Bukan di Striker Bukan Juga di Bek

Ada satu kelemahan besar buat Manchester United yang harus segera dibenahi. Kelemahan itu adalah pada pos gelandang bertahan!

Manchester United memang meyakinkan di Liga Inggris. Pada Klasemen Liga Inggris sementara, Setan Merah jadi pesaing terdekat Manchester City di pos puncak.

MU bercokol di peringkat kedua dengan selisih 17 poin dari Manchester City. Masih ada 11 laga tersisa, masih ada kans juara walau berat.

Di Liga Europa, Manchester United melangkah sampai babak perempatfinal menghadapi Granada pada awal April mendatang. Di Piala FA, Setan Merah sudah tersingkir d babak kelima dari Leicester City.

Media Spanyol, Marca menganalisis satu kelemahan Manchester United. Kelemahan ini diyakini membuat MU sulit bersaing untuk menjadi juara.

Kelemahan itu adalah pada pos gelandang bertahan. MU dirasa, tak punya gelandang bertahan yang mumpuni.

Biasanya, pos tersebut diisi oleh Fred. Sayangnya, pemain asal Brasil itu kerap inkonsistensi. Bisa lagi oke banget, tapi kemudian melempem.

Contohnya saat disingkirkan Leicester City di Piala FA dengan skor 1-3. Dua gol yang bersarang ke gawang MU dinilai salahnya Fred.

Fred dinilai belum memuaskan (Laurence Griffiths/Getty Images)

Masih ada Nemanja Matic di pos tersebut. Hanya saja, Matic dinilai sudah menua dan tidak segahar dulu lagi.

Kemudian Scott McTominay dan Paul Pogba juga kerap dipasang sebagai gelandang bertahan. Namun kembali, dirasa belum memuaskan.

Manchester United secepatnya harus membeli gelandang bertahan yang kuat. Tak ayal, klub-klub top di Eropa punya jagoan di pos tersebut.

Sebut saja Fernandinho di Manchester City, Casemiro di Real Madrid, Fabinho di Liverpool, N'Golo Kante di Chelsea, dan Sergio Busquets di Barcelona.

Beberpa nama pemain gelandang bertahan sudah harum namanya di pasaran, salah satunya Wilfred Ndidi dari Leicester City. Mau membelinya, MU?

Wilfred Ndidi (Getty Images/Laurence Griffiths)