Legenda Liverpool Graeme Souness menilai Georginio Wijnaldum tampil loyo karena hampir pasti hengkang. The Reds kini dituntut untuk meremajakan lini tengah.
Kontrak Georginio Wijnaldum bersama Liverpool bakal segera berakhir Juni nanti. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda The Reds dengan Wijnaldum bakal menjalin kesepakatan terkait kontrak baru.
Pemain asal Belanda ini bahkan sudah santer dikabarkan bakal bergabung dengan Barcelona saat kontraknya habis nanti. Blaugrana bisa mendapatkan gelandang 30 tahun ini secara free transfer akhir musim nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Legenda Liverpool Graeme Souness menilai situasi tersebut menjadi sebab performa Wijnaldum menurun drastis di musim ini. Hal tersebut membuat lini tengah Si Merah kurang bertenaga tak seperti musim-musim sebelumnya. Apalagi, Jordan Henderson masih absen akibat cedera.
Baca juga: Harry Kane Cedera, Mourinho Coba Kalem |
Teranyar, Wijnaldum banyak dikritik usai tampil buruk saat Liverpool menghadapi Madrid di ajang Liga Champions. Wijnaldum yang dipercaya manajer Liverpool, Juergen Klopp, menjadi kapten dianggap tak bisa memimpin Liverpool.
Bahkan pada suatu momen di leg kedua saat Liverpool tertinggal agregat 1-3, Wijnaldum lebih memilih menali sepatunya ketimbang membuka ruang saat timnya melancarkan serangan di menit akhir laga.
Souness juga mengatakan bahwa Liverpool harus segera mencari pengganti Wijnaldum jika dia pergi. Ia mengakui bahwa Liverpool butuh peremajaan di lini tengah.
"Wijnaldum akan pergi ke Barcelona. Saya tidak yakin bagaimana saya akan bereaksi terhadap pemain yang mengatakan dia akan pergi," ujar Souness dalam kolomnya di The Times.
"Bagaimana hal itu bisa terjadi di ruang ganti. Para pemain mungkin membuat lelucon tentang itu, tetapi itu juga mungkin tidak diterima oleh mereka semua.
"Dia tidak bermain dengan intensitas yang sama musim ini, Henderson absen karena cedera, Naby Keïta belum menunjukkan dia bisa lebih baik, Milner sudah menua, Fabinho sering mengisi posisi bek tengah dan Thiago Alcantara telah datang saat tim sedang terseok-seok," lanjutnya.