Keputusan Tottenham Hotspur memecat Jose Mourinho disorot oleh Wayne Rooney. Dia heran Mourinho dipecat ketika Tottenham ditunggu laga final Piala Liga Inggris.
Tottenham mengumumkan pemecatan Jose Mourinho pada Senin (19/4/2021) kemarin. Performa buruk Harry Kane dkk jadi alasan Tottenham memberhentikan manajer asal Portugal itu.
Tottenham kesulitan bersaing menuju empat besar Premier League. The Lilywhites saat ini menempati peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris dengan 50 poin dari 32 pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tottenham juga gagal total di kompetisi Eropa setelah tersingkir di babak 16 besar Liga Europa. Langkah mereka di Piala FA juga cuma sampai babak kelima.
Piala Liga Inggris jadi satu-satunya harapan yang tersisa bagi Tottenham untuk meraih trofi pada musim ini. Mereka sudah mengamankan tiket final dan akan menghadapi Manchester City pada Minggu (25/4/2021).
Maka keputusan Tottenham Hotspur untuk memecat Jose Mourinho pun dipertanyakan oleh Wayne Rooney. Mantan penyerang Manchester United itu menilai Tottenham gila karena memecat Mourinho sebelum laga final Piala Liga Inggris.
"Saya kira ini gila, melakukannya sebelum final Piala Liga Inggris," ujar Rooney seperti dilansir ESPN FC.
"Pemilihan waktunya aneh. Tentu saja mereka bisa saja menunggu sampai setelah final kalau itu memang keputusan yang akan mereka ambil," lanjut manajer Derby County itu.
"Mourinho adalah manajer yang suka meraih trofi, cukup jelas terlihat. Dia meraih banyak trofi di sepanjang kariernya. Saya yakin (bos Spurs) Daniel Levy bisa saja menunggu sampai setelah pertandingan."
"Kalau ada satu manajer untuk menyusun tim melawan City di final, itu adalah Mourinho. Tottenham tak melewati musim terbaik, jadi dari sudut pandang itu, ini gila dan berisiko besar," kata Rooney.
Jose Mourinho diangkat sebagai manajer Tottenham Hotspur pada November 2019, menggantikan Mauricio Pochettino. Selama menangani Tottenham, Mourinho mencatatkan 44 kemenangan, 19 hasil imbang, dan 23 kali kalah dalam 88 pertandingan di semua kompetisi.