Frank Lampard baru-baru ini dikritik mantan anak asuhnya sendiri, Jorginho. Eks manajer Chelsea itu seperti sedang mendapat karma atas ucapannya di masa lalu.
Usai membawa Chelsea finis empat besar Liga Inggris dan jadi runner-up Piala FA musim lalu, performa Mason Mount dkk sempat melorot pada musim ini, tercecer hingga urutan sembilan Premier League.
Padahal Lampard sudah dibekali dana belanja yang banyak dan mendatangkan setidaknya enam pemain baru. Ia kemudian didepak pada Januari lalu dan digantikan Thomas Tuchel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama Tuchel, Chelsea perlahan bangkit lagi. Lolos ke semifinal Liga Champions, melaju ke final Piala FA, dan masih berpeluang besar finis di zona Liga Champions adalah sederet catatan positif yang dibuat pelatih asal Jerman itu.
Belakangan, Jorginho angkat suara soal rezim Lampard di Stamford Bridge. Menurut pemain berpaspor Italia itu, Lampard masih terlalu dini menangani klub sekelas Chelsea.
"Saya percaya, mengingat dia adalah legenda klub, dia melewatkan beberapa langkah yang diperlukan untuk belajar sebelum pindah ke klub besar," kata Jorginho soal Lampard kepada ESPN Brasil.
![]() |
"Dia datang ke klub di mana dia adalah seorang legenda, tanpa memiliki pengalaman di klub lain. Saya pikir dia datang terlalu cepat, melangkahi beberapa tahap ke depan," Jorginho menambahkan.
"Sejujurnya, dia tidak siap untuk pekerjaan di level ini," jelasnya.
Perkataan Jorginho cukup mirip dengan 'serangan' Lampard pada tahun 2014 kepada Andre Villas-Boas, eks manajer Chelsea di musim 2011-12. AVB hanya bertahan kurang dari sembilan bulan dan dipecat karena penampilan Chelsea yang inkonsisten.
![]() |
Saat itu, muncul isu keretakan hubungan AVB dengan para pemain senior Chelsea, termasuk Lampard. Namun saat itu ia membantahnya, dan mengatakan mungkin AVB memang terlalu cepat melatih tim sebesar Chelsea.
"AVB memainkan strateginya, dan tidak berhasil. Saya tak tahu apakah itu karena dia terlalu muda atau memang pekerjaan ini terlalu dini untuknya," kata Lampard kepada The Sun.
Hmm, kena karma nih, Lampard?