Jorginho Kritik Lampard, Disebut Terlalu Cepat Latih Chelsea

Gelandang Chelsea, Jorginho, mengkritik mantan manajernya, Frank Lampard. Dia menyebut Super Frank terlalu cepat ditunjuk sebagai manajer The Blues.

Lampard diangkat menjadi manajer Chelsea pada musim panas 2019. Mantan bintang klub asal London itu ditunjuk menggantikan posisi Maurizio Sarri yang pindah ke Juventus.

Pada musim pertamanya menangani Chelsea, Lampard tampak meyakinkan dalam meracik tim dan mengorbitkan pemain-pemain muda. Dia mampu mengantarkan timnya finis di posisi keempat Liga Inggris 2019/2020.

Kinerja Frank Lampard justru menukik di awal musim 2020/2021. Dia gagal membawa Chelsea bersaing di empat besar, hingga harus menelan lima kekalahan dari delapan pertandingan Premier League.

Rangkaian hasil buruk tersebut membuat Lampard dipecat Chelsea pada Januari 2021. Posisinya kemudian digantikan oleh manajer Jerman, Thomas Tuchel.

Pemecatan Lampard dari kursi manajer Chelsea mendapat komentar dari Jorginho. Pemain 29 tahun itu menilai Lampard terlalu buru-buru diangkat menjadi manajer tim tanpa CV yang mumpuni.

Jorginho dan Frank Lampard saat masih bekerja sama di Chelsea. (Foto: Getty Images/Clive Mason)

"Dengar, saya akan berkata jujur tentang Lampard. Saya percaya, mengingat dia adalah legenda klub, dia melewatkan beberapa langkah yang diperlukan untuk belajar sebelum pindah ke klub besar," kata Jorginho kepada ESPN Brasil.

"Dia datang ke klub di mana dia adalah seorang legenda, tanpa memiliki pengalaman di klub lain. Saya pikir dia datang terlalu cepat, melangkahi beberapa tahap ke depan," Jorginho menambahkan.

"Sejujurnya, dia tidak siap untuk pekerjaan di level ini," demikian kata Jorginho mengenai Frank Lampard semasa di Chelsea.