Manchester United kehilangan fokus karena demo suporter di luar Old Trafford. Ole Gunnar Solskjaer berharap saat suporter masuk di laga melawan Fulham bisa beri aura positif.
Man United kalah 2-4 dari Liverpool di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris, Jumat (14/5/2021) dini hari WIB. Laga ini seharusnya bergulir pada Minggu (2/5/2021) malam WIB, namun ditunda karena invansi suporter MU yang kecewa oleh pemilik klub.
Nah, sebelum kick-off ternyata suporter kembali berdatangan untuk melakukan unjuk rasa di kawasan Old Trafford. Situasi berjalan kondusif karena pihak keamanan dan penyelenggara pertandingan sudah mengantisipasi sedini mungkin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu siasatnya membuat tim yang bertanding masuk ke stadion di siang hari. Sebab, pada kejadian sebelumnya skuad MU tertahan di hotel karena tak ada akses untuk ke arena pertandingan.
![]() |
Risiko dari antisipasi itu tampaknya menjadi salah satu penyebab kekalahan Man United dari Liverpool. Tim menjadi berada di stadion terlalu lama, padahal kick-off baru pukul 20.15 waktu setempat.
"Setelah kami berada di dalamnya, semua fokus pada permainan. Tapi ini adalah persiapan berbeda yang datang pada siang hari untuk kick-off delapan seperempat, ini waktu yang lama untuk berada di sini. Namun, sepertinya para pemain berhasil melakukannya dengan baik," kata Solskjaer selaku manajer MU kepada Sky Sports.
"Tentu saja itu sedikit mengganggu kami jadi itu tidak ideal tapi kami harus menghadapinya," sambungnya.
MU menghadapi Fulham di laga kandang terakhir Liga Inggris musim ini, Rabu (19/5/2021) dini hari WIB. Premier League sudah mendapat lampu hijau oleh pemerintah Inggris untuk membawa masuk suporter tuan rumah di pekan ke-37 dan ke-38 dengan pembatasan.
"Mudah-mudahan saat kami membiarkan suporter masuk adalah suasana yang bagus. Kami telah menunggu lama untuk membiarkan mereka masuk jadi kami menantikan untuk menikmati permainan bersama," Solskjaer menegaskan.
(ran/mrp)