Sudah Saatnya Kane Tinggalkan Tottenham?

Sudah Saatnya Kane Tinggalkan Tottenham?

Putra Rusdi K - Sepakbola
Selasa, 18 Mei 2021 07:30 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 28: Harry Kane of Tottenham Hotspur celebrates after scoring their sides second goal during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Burnley at Tottenham Hotspur Stadium on February 28, 2021 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Daniel Leal Olivas - Pool/Getty Images)
Sudah Saatnya Harry Kane Tinggalkan Tottenham Hotspur?Foto: (Getty Images/Pool)
London -

Isu Harry Kane bakal meninggalkan Tottenham Hotspur semakin santer terdengar. Kapten timnas Inggris ini ingin hengkang untuk mewujudkan hasratnya meraih trofi.

Tottenham terus berusaha untuk memagari Kane agar tak hengkang ke tim lain. Namun, hal ini tak cukup untuk membuat klub-klub yang meminati Kane berhenti untuk membidik penyerang 27 tahun ini.

Manchester United, Manchester City dan Chelsea sudah pernah menghubungi agen Kane, CK66. Kane terus tebar pesona kepada tim-tim besar karena mampu tampil konsisten bersama Spurs. Di musim ini, ia sudah mengemas 32 gol dan 16 assist dalam 47 laga di semua ajang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kane sebelumnya sudah mengungkapkan tak menutup kemungkinan untuk meninggalkan The Lilywhites. Pilar timnas Inggris ini tak menampik hasratnya untuk mendapatkan trofi dengan bermain di klub besar. Hal yang belum mampu didapatkan Kane bersama Tottenham.

Isu bakal hengkangnya Kane semakin kuat setelah langkah Tottenham untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan bakal sulit terealisasi. Tim asal London Utara ini berada di peringkat keenam dengan 59 poin tertinggal lima angka dari Chelsea di urutan keempat dengan hanya dua laga tersisa.

ADVERTISEMENT

Menurut laporan Sky Sports, Kane bahkan sudah menemui pemilik Tottenham Daniel Levy untuk mengutarakan keinginannya hengkang. Kane disebut memilih untuk bertahan di Liga Inggris dan bakal membuat keputusan sebelum Euro 2020.

Jurnalis Sky Sports, Paul Gilmour, menilai Kane jelas frustrasi dengan situasinya di Tottenham saat ini. Maka dari itu, menjual Kane musim panas mendatang tampaknya bakal menjadi keputusan yang sama-sama menguntungkan antara sang penyerang dan Tottenham.

Tottenham jelas akan mendapat uang dengan jumlah yang terbilang besar dari penjualan Kane. Daniel Levy dilaporkan mematok harga sebesar 120 juta poundsterling untuk Kane.

"Bukan rahasia lagi bahwa Harry Kane ingin bersaing memperebutkan penghargaan tertinggi, baik sebagai tim maupun secara individu. Ini merupakan musim yang membuat frustrasi baginya secara pribadi," ujar Gilmour dilansir dari Sky Sports.

"Itu tidak akan terjadi dengan Spurs tak lolos ke Liga Champions. Ini akan menjadi yang kedua kalinya, dia tak mendapatkan hal itu."

"Dia dihargai kurang lebih dari 120 juta poundsterling. Jika, Spurs dan Daniel Levy memiliki sesuatu untuk dikatakan tentang soal harus kita liat. Bola kini ada di tangan mereka."

"Dia memiliki kontrak hingga 2024 dan mereka pasti entah bagaimana bakal setuju dengan hal ini. Mereka jelas bakal akan mendapatkan uang yang diinginkan," ungkap Gilmour.




(pur/bay)

Hide Ads