Kemenangan atas Burnley masih separuh jalan untuk Liverpool meraih tiket ke Liga Champions. Sebab duel kontra Crystal Palace akhir pekan nanti adalah "final" untuk The Reds.
Menyusul kemenangan Chelsea atas Leicester City 2-1 di Stamford Bridge sehari sebelumnya, Liverpool dituntut untuk bisa memenangi duel sengit di Turf Moor, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB, kontra Burnley.
The Clarets bukan lawan mudah mengingat mereka menang 1-0 di Anfield Januari lalu. Terbukti Burnley menyulitkan Liverpool lewat permainan taktisnya sebelum Roberto Firmino memecah kebuntuan pada menit ke-43.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak kedua, gol Nathaniel Phillips di menit ke-52 menggandakan keunggulan Liverpool. Burnley masih memberikan perlawanan sebelum gol Alex Oxlade-Chamberlain di menit ke-88 memastikan kemenangan 3-0.
Hasil ini membuat Liverpool pertama kalinya masuk ke empat besar setelah terakhir pertengahan Februari lalu. Dengan 66 poin dari 37 laga, Liverpool memegang kendali menuju empat besar, unggul selisih gol (+24) atas Leicester City (+20) di posisi kelima.
Mengingat laga terakhir menghadapi Palace bakal dihadiri penonton di Anfield 23 Mei besok, angin menuju ke arah Liverpool. Tapi, Juergen Klopp mewanti-wanti bahwa tugas Liverpool belum selesai karena harus memenangi "final" demi lolos ke Liga Champions.
"Ini adalah semifinal. Kami harus memenangi semifinal ini dan berhasil. Belum ada yang pasti tapi kami mampu memperbaiki posisi kami, lalu ada final menunggu. Itulah yang kami butuhkan. Kemenangan ini pantas didapat karena performa top," ujar Klopp seperti dikutip Sky Sports.
"Apakah selisih gol berpengaruh? Tidak. Kami melihat laga ini adalah semifinal. Anda tidak bisa berpikir bakal menang 3-0 di kandang Burnley. Mereka selalu menyulitkan," sambungnya.
"Kami harus bisa pulih secepatnya. Kami kekurangan stok pemain di beberapa posisi. Kami harus bisa melindungi mereka. Saya tidak sabar menanti 10.000 fan di Anfield. Belum ada yang pasti - Palace itu kuat lo," tutup Klopp.