Leicester City mendongkel status Manchester United sebagai raja penalti Liga Inggris. Si Rubah lebih banyak mendapat tendangan 12 pas daripada Setan Merah.
Leicester tumbang pada gameweek terakhir Premier League 2020/2021 di tangan Tottenham Hotspur. Bermain di King Power Stadium, Minggu (23/5/2021) malam WIB, skuad asuhan Brendan Rodgers itu menyerah 2-3.
Dua gol penalti Jamie Vardy mampu dibalas tiga gol Tottenham melalui Harry Kane, Kasper Schmeichel (gol bunuh diri) dan Gareth Bale. Leicester pun terlempar dari empat besar dan finis di posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan 66 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati gagal menembus zona Liga Champions, Leicester City mampu mencatatkan sebuah rekor di musim ini. Ya, jawara Piala FA itu menjadi tim yang paling banyak diberi hadiah penalti di Liga Inggris 2020/2021.
Dua penalti yang didapat Leicester menghadapi Tottenham menambah total jumlah eksekusi 12 pas mereka menjadi 12 kali sejak awal musim ini. Jumlah itu lebih banyak ketimbang raja penalti Inggris musim lalu, Manchester United, yang mendapat 11 penalti.
Leicester sukses menceploskan 10 gol dari 12 kesempatan mengeksekusi tendangan penalti. Delapan dari sepuluh gol sepakan 12 pas Si Rubah dibukukan Jamie Vardy.
Striker asal Inggris itu hanya kalah dari gelandang MU, Bruno Fernandes, sebagai pencetak gol penalti terbanyak di Premier League. Fernandes menorehkan sembilan gol dari 10 kali kesempatan mengeksekusi penalti.
Jumlah Penalti Terbanyak di Liga Inggris 2020/2021:
1. Leicester City: 12 kali (10 gol)
2. Manchester United: 11 kali (10 gol)
3. Chelsea: 10 kali (8 gol)
4. Manchester City: 9 kali (5 gol)
5. Brighton & Hove Albion: 9 kali (6 gol).
Baca juga: Pekan Terakhir yang Tragis untuk Leicester |