Bek legendaris Liverpool Jamie Carragher membela CEO Tottenham Hotspur Daniel Levy dalam polemik Harry Kane. Ia menyebut Levy pantas untuk jual mahal.
Daniel Levy menghadapi tekanan besar karena perlakuannya terhadap Harry Kane. CEO Tottenham Hotspur itu dianggap mengingkari gentlemen's agreement dengan Kane untuk menjual sang penyerang.
Faktanya Levy sebenarnya bukannya tak mau menjual Harry Kane, hanya saja ia memasang harga kisaran 150-160 juta paun. Sementara sejauh ini peminat terbaik yakni Manchester City hanya mampu menawarkan 100 juta paun.
Angka itu pula yang diajukan Manchester City untuk gelandang Aston Villa Jack Grealish. Transfer Grealish diperkirakan bakal tuntas dalam pekan ini juga.
Bek legendaris Liverpool yang ini jadi analis Sky Sports, Jamie Carragher, menyebut tidak ada yang salah dengan langkah Daniel Levy menahan harga untuk Kane. Tottenham tak mungkin melepas penyerang 28 tahun itu di bawah harga wajar, terlebih ke sesama klub Premier League.
Baca juga: Adu Keras Kepala Bos Tottenham Vs Harry Kane |
"Banyak orang menyerang CEO Tottenham, Daniel Levy, bilang dia mengingkari janji dengan Kane. Tapi pastinya perjanjian tak tertulis ini berjalan beriringan dengan 'Kalau kamu mau pergi, silakan, tapi haruskah merelakan uang untukmu?' Levy harus melindungi kepentingan Tottenham," kata Carragher.
"Lalu apa yang diharapkan semua orang? Agar dia (Levy) mengalah dan membiarkannya? Bayangkan reaksi dari suporter Tottenham kalau Levy membiarkan Kane pergi dengan murah? Kalau City menawarkan 100 juta paun untuk Jack Grealish, maka Harry Kane itu 150 juta paun."
"Saya suka Grealish, tapi bagaimana bisa Anda membandingkannya dengan Kane? Kane adalah salah satu dari dua atau tiga pemain terbaik di liga. Jadi harga Grealish dipertimbangkan oleh Levy," imbuh mantan pemain tim nasional Inggris tersebut.
(raw/krs)