Ini Perkataan Klopp yang Bikin Kuping Guardiola Panas

Ini Perkataan Klopp yang Bikin Kuping Guardiola Panas

Afif Farhan - Sepakbola
Minggu, 15 Agu 2021 18:15 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - SEPTEMBER 09: Jurgen Klopp, Manager of Liverpool smiles as Josep Guardiola, Manager of Manchester City looks on prior to the Premier League match between Manchester City and Liverpool at Etihad Stadium on September 9, 2017 in Manchester, England.  (Photo by Stu Forster/Getty Images)
Ini Perkataan Klopp yang Bikin Kuping Guardiola Panas (Getty Images)
Liverpool -

Pep Guardiola jadi panas kala dikritik bisa belanja pemain besar-besaran. Salah satunya, lewat perkataan Juergen Klopp ini.

Manchester City memang tidak belanja banyak pemain di bursa transfer musim panas ini. City cuma mendatangkan Jack Grealish tapi harganya selangit, sebesar 100 juta Pounds atau setara Rp 1,9 triliun!

Meski begitu, rumornya Manchester City masih mau memboyong Harry Kane dari Tottenham Hotspur. Harganya juga fantastis, sekitar 130 juta Pounds atau setara Rp 2,5 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer Liverpool, Juergen Klopp ditanya pendapatannya soal pembelian besar-besaran klub-klub Liga Inggris (termasuk MU yang beli Sancho dan Varane serta Chelsea yang beli Lukaku) di tengah situasi yang masih pandemi ini. Klopp sih, nggak kaget tuh!

"Saya tidak tahu persis bagaimana mereka bisa melakukannya, tapi saya sih tidak terkejut dengan finansial MU, Chelsea, dan City," cetusnya seperti dilansir dari Mirror.

ADVERTISEMENT

"Dunia masih dalam situasi pandemi, yang berdampak ke sektor perekonomian dan juga berpengaruh ke klub sepakbola," tambahnya.

Liverpool's manager Jurgen Klopp smiles as he does a walk around the pitch after the English Premier League soccer match between Liverpool and Crystal Palace at Anfield stadium in Liverpool, England, Sunday, May 23, 2021. (Paul Ellis/Pool via AP)Juergen Klopp (AP)

Tampaknya, Juergen Klopp mempertanyakan kepada klub-klub yang suka belanja soal kondisi keuangan klub. Pemasukan musim lalu pasti menurun karena tidak ada cuan dari pembelian tiket ke stadion, sampai pihak sponsor yang membatalkan kerja sama.

Maka kok bisa, masih punya duit untuk belanja dengan nilai yang fantastis?

"Sejak Februari 2020 pandemi ini dimulai, semua klub-klub kesulitan. Klub harus pintar mengatur keuangan, itulah yang kami lakukan," jelasnya.

Liverpool sendiri cuma beli bek tengah Ibrahima Konate dari RB Leipzig di musim panas ini. Harganya 40 juta Euro atau setara Rp 677 miliar.

Pep Guardiola, manajer Manchester City membalas ucapan Juergen Klopp itu. Baginya, klubnya sudah mengatur keuangan dengan baik dan benar sehingga tidak ada pelanggaran aturan finansial serta masih bisa belanja pemain.

"Kami melakukan segalanya dengan benar. Kalau keuangan klub ada yang tidak beres, kami mampu membuktikannya," tegasnya di kesempatan berbeda.

"Di masa lalu, Manchester United memenangkan banyak gelar karena menghabiskan lebih banyak uang daripada klub lain. Anda ingat itu? Mereka lebih banyak belanja dari Manchester City karena kami saat itu tidak bisa melakukannya," jelasnya.

"Lalu Roman Abramovich datang ke Chelsea dan gantian mereka yang belanja gila-gilaan. Kemudian selanjutnya kami dengan Sheikh Mansour bisa melakukan hal itu. Apa masalahnya?" sambung Pep Guardiola.

(aff/cas)

Hide Ads